Hello, hellooo
Kali ini fokus dengan Alden dkk dulu, okay?
Happy reading
Cold Night, 09:45 p.m
Perbatasan Wooden BrokeBerbekal hanya dengan obor di tangan beberapa pengawal, Ryder dan kedua pangeran Elysium itu berjalan menunggangi kuda mereka semua. Sisi kiri dan kanan mereka hanya dipagari dengan pohon pinus yang tinggi menjulang dan saling menutupi cahaya rembulan malam itu, membuat mereka kesusahan untuk melihat jarak jauh ataupun dekat.
Alden memimpin pasukan di tengah dengan Cassius di samping kanan dan Ryder di sebelah kirinya mendadak berhenti membuat Ryder pasang tanda kepada pengawal kerajaan di belakang.
Tanpa suara, mereka semua langsung pasang badan termasuk dengan Alden yang melirik ke kanannya setelah mendengar gesekan semak-semak di permukaan tanah.
"Di sana," tutur Alden yang memicing ke semak-semak yang menarik perhatiannya.
Seseorang berpakaian jubah hitam muncul di depan mereka diikuti dengan yang lainnya hingga mengelilingi Alden dan lainnya. Masing-masing mereka menodongkan pedang dengan bilah yang tajam.
"Bergerak dan serang," titah Alden terlebih dahulu membuat pengawal kerajaan segera bergerak, begitu juga dengan Alden yang berhadapan dengan orang yang muncul dari semak-semak yang menyita perhatiannya.
Cassius yang telah turun dari kudanya itu tanpa berkata apapun memukul mundur tiga orang jubah hitam dengan serentak menggunakan anak panahnya. Sukses tertancap di jantung musuh tanpa banyak berbicara apapun.
Kemudian mengeluarkan pedangnya dan menghadapi musuh yang lainnya yang tersisa.
Ryder tanpa memutarkan badannya ketika sosok musuh menodongkan pedangnya, ksatria tersebut menghempaskan pedangnya sendiri ke tubuh musuh, dengan segera memukul leher musuh tersebut dengan kekuatan seperlunya supaya musuh tidak sadarkan diri.
Sang putra mahkota sukses menodongkan pedangnya di depan leher musuh yang berusaha mematahkan pertahanan diri Alden, pedang sang musuh telah terlempar olehnya sampai ke balik semak-semak.
"Ssshhh ...," ringis Alden ketika merasa pergelangan tangannya memanas tanpa sebab, rasanya perih dan ada yang terkelupas. Alden kembali mengumpulkan fokusnya untuk tidak lengah dengan musuh di depannya.
Tidak membuang waktu lebih banyak, Alden menggores leher musuh berjubah hitam tersebut tanpa bersuara. Musuh telungkup di permukaan tanah dengan darah yang menitik dari lehernya yang tergores dan memejamkan matanya.
"Dia meninggal dunia, Kak?" tanya Cassius yang mendekati kakaknya itu setelah menyimpan pedang.
Perang tersebut berakhir cukup singkat karena tidak ada dari mereka yang terluka sama sekali. Meskipun, telah malam dan hanya berbekal pada obor dan cahaya rembulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1.0] ✔️ Last Soulmate | JoongHwa
Фанфик« LAST SOULMATE #1 STORY » Sang Makhota Pangeran mengalami jatuh cinta. Ini pertama kalinya dan itu dengan sosok yang arogan dan bertingkah kasar. "Alden, waktumu akan habis, bukan? Kamu tidak akan lahir kembali ke dunia ini lagi bukan? Apa tidak...