Happy new yearrr!
Rain bakalan double up, biar terkejar hutang kemarin.
Oh, ya, ini adalah flashback ketika Alden pergi nyaris semingguan tanpa kabar.
08:00 pm
Vie de Vereilles, ElysiumRyder mengetuk ujung sepatu boots sembari melihat ujung jalan yang mengarah ke Euthoria Palace yang masih kosong. Dia masih setia berdiri di samping pintu gerbang kerajaan untuk mempermudahnya.
"Tuan, semuanya telah siap," kata seorang pengawal di sampingnya berbicara.
"Baiklah. Kita sedang menunggu Putra Mahkota kembali ke kerajaan. Lalu, kita akan segera berangkat ke Athana," balas Ryder yang langsung dipatuhi oleh pengawal tersebut. Ya, memang dia diberi kepercayaan untuk mengepalai ratusan pengawal yang ada di Elysium.
"Pangeran Cassius juga sudah siap?" tanya sang ksatria dari Vie de Vereilles tersebut.
"Iya, Tuan. Pangeran juga telah bersiap dengan kudanya."
Ryder memicing matanya membuat pengawal tersebut tertunduk ketakutan, "Kuda? Bukankah dia harus berada di dalam kereta?"
"Pangeran berkata bahwa dia ingin menunggangi kudanya, Tuan,” jawab pengawal tersebut.
Ksatria kebanggan Elysium itu hanya menghela napasnya, tidak bisa berkata apapun lagi. Dia tidak akan pernah bisa melawan keras kepalanya putra kedua Raja Edmund itu selamanya.
"Putra Mahkota telah tiba!" teriak salah satu penjaga istana dengan nyaring. Tidak berapa lama terdengar langkah kuda dari ujung jalan kosong Vie de Vereilles. Saat itulah Ryder berdiri dengan tegak di tempatnya, membungkuk begitu sang pangeran berhenti di depan mereka.
Tingkahnya itu diikuti oleh belasan ksatria di belakangnya.
Kepalanya terangkat melihat tuannya. "Pangeran Alden, Anda telah ditunggu oleh Pangeran Cassius," ungkapnya dengan sopan dan terkesan kaku.
Alden turun dari punggung kudanya, sedikit mengerutkan dahi karena amat jarang adik laki-lakinya meminta untuk bertemu dengannya tergesa-gesa, "Cassius? Di mana dia?"
"Kak! Ayo! Kita harus pergi sekarang!"
Suara nyaring sosok yang dibicarakan menggema membuat Alden segera melihat sekitarnya. Dia baru sadar bahwa halaman depan Euthoria Palace kelihatan lebih ramai daripada malam sebelumnya. Terlebih lagi ada Ryder dan Cassius membuatnya segera menghampiri adik laki-lakinya itu.
"Ada apa?" tanyanya tanpa basa-basi.
"Kak, Kakak nggak ingat kita harus ke Athana? Cucu pertama mereka sudah lahir!" pekik Cassius dengan senyum lebar dan semangat di wajahnya.
Ah! Iya. Putra Mahkota melupakan hal tersebut.
Dia kembali membawa kudanya, akan segera ditunggangi kalau tidak diinterupsi oleh tangan kanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1.0] ✔️ Last Soulmate | JoongHwa
Fanfiction« LAST SOULMATE #1 STORY » Sang Makhota Pangeran mengalami jatuh cinta. Ini pertama kalinya dan itu dengan sosok yang arogan dan bertingkah kasar. "Alden, waktumu akan habis, bukan? Kamu tidak akan lahir kembali ke dunia ini lagi bukan? Apa tidak...