Haiii, sesuai dengan janji, ya.
Vie de Vereilles; Elysium
Sesuai janji yang dikatakan Cassius, dia dan Lucian sampai ke Vie de Vereilles saat malam hari dan semua milik mereka disimpan kembali oleh pengawal yang telah berjaga dan menunggu kepulangan putra mereka.
"Masuklah, aku akan meminta para dayang untuk menyiapkan air hangat untuk Pangeran supaya lebih mudah beristirahat nanti malam," kata Cassius yang mengajak Lucian untuk masuk ke dalam kerajaan.
Ratu Scarlett yang berada di dalam pun segera memeluk putranya yang baru saja pulang itu, "Sudah makan, sayang?"
"Sudah, Ibu. Aku dan Pangeran Lucian makan malam di perjalanan kemari," ujar Cassius yang membalas pelukan tersebut tak kalah eratnya, "Ibu, Pangeran Lucian menginap di sini untuk satu malam, ya? Akan sangat berbahaya kalau Pangeran Lucian pulang ketika waktu gelap."
Kalimat selanjutnya dari Cassius membuat Ratu Scarlett hanya terkekeh pelan, paham bahwa putranya ini jelas ingin melihat pujaan hatinya lebih lama lagi dengan alasan yang lebih masuk akal. Ratu Scarlett pun kemudian mengangguk menyetujui.
"Tentu saja, Ibu akan menyiapkan kamarnya, sayang," balas Ratu Scarlett yang bergerak menghampiri sosok di belakang putranya yang membungkuk hormat kepada permaisuri Elysium.
"Selamat datang, Pangeran Lucian," sambut sang Ratu dengan ramah.
Lucian mengangguk, "Terima kasih sudah membiarkan saya menginap di sini, Ratu."
Ratu Scarlett hanya mengangguk dan kemudian meminta beberapa dayang untuk menyiapkan kamar bagi Lucian, "Cassius, tolong bawa Pangeran Lucian untuk ke kamarnya, ya. Ibu masih harus menunggu kakakmu."
"Kak Alden belum pulang?"
Ratu Scarlett menggeleng pelan, "Belum. Dia sedang dalam perjalanan pulang."
"Kakak bukannya hanya ke Middlebrough hari ini dengan Kak Louis?" tanya Cassius lagi yang kebingungan dengan sang Kakak yang ternyata belum pulang juga.
"Iya. Mereka hari ini ingin mengunjungi keluarga Leon. Katanya Alden juga akan mengajak Louis untuk menginap. Ibu sudah meminta menyiapkan kamar Louis di dekat kamar Kakakmu."
Cassius hanya menggerakkan kepalanya sekilas, "Baiklah. Mungkin Kakak akan pulang sebentar lagi. Kakak kalau mengunjungi Kak Leon membutuhkan waktu seharian, sudah seperti itu sejak lama."
Kemudian, pangeran tersebut mengalihkan pandangannya pada Lucian. "Ayo, Pangeran. Kita akan ke kamarmu di sini. Ibu, kami duluan," tuturnya kemudian yang berjalan terlebih dahulu sedangkan Lucian mengekorinya dari belakang menaiki tangga yang disediakan di dekat sana.
Ratu Scarlett hanya tersenyum tipis. Lucian memanglah dingin. Namun, Ratu Scarlett tahu bahwa Lucian tidaklah sepenuhnya dingin terhadap Cassius. Dia sudah mengulik latar belakang pangeran tersebut secara diam-diam dan menemukan bahwa memang Lucian sejak kecil selalu bersikap seperti itu dan sangat dingin, sehingga membuat yang lainnya akan sangat segan dengannya dan memilih menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1.0] ✔️ Last Soulmate | JoongHwa
Hayran Kurgu« LAST SOULMATE #1 STORY » Sang Makhota Pangeran mengalami jatuh cinta. Ini pertama kalinya dan itu dengan sosok yang arogan dan bertingkah kasar. "Alden, waktumu akan habis, bukan? Kamu tidak akan lahir kembali ke dunia ini lagi bukan? Apa tidak...