Yang ditunggu-tunggu dong, ya.
Selamat membaca.
October 1547
Upper World"Paman! Paman Dalena!"
"Aku di atas, Neva," sahut sang dewa yang membuat Neva memasuki pintu yang terbuka setengah, hanya ada pemilik rumah yang sedang menghadap sebuah rak tinggi berwarna biru dan berkilauan.
"Paman sedang apa? Ayah sebentar lagi akan menikah," kata sang putri yang menghampirinya.
Neva berdehem kebingungan ketika melihat buku yang terbuka dipedang oleh Dewa Dalena. Tidak menunggu waktu lebih lama lagi, putri tersebut segera mengetahui pemilik buku tersebut yang tertulis di depan buku.
"Cassius Isadore Ravenswood. Paman, ini adik Ayah di kehidupannya sekarang, kan?" tanya Neva untuk memastikan, dia masih teringat dengan marga yang disandang oleh Ayahnya sebelum dia kembali lahir di kehidupannya yang sekarang.
Dewa Dalena hanya mengangguk tanpa mengucapkan sepatah katapun, dia hanya menatap buku tersebut yang menggoreskan serangkaian kata dalam bahasa yang tidak dikenal oleh manusia dengan sendirinya.
Neva menelusuri pahatan wajah milik Dewa Dalena dengan diam, berusaha mencari seperti apa pikiran yang didapatkan oleh Dewa Dalena setelah membaca huruf yang tidak mampu untuk dibaca olehnya.
Bahasa yang hanya diketahui oleh seorang God of Destiny dan seorang anggota kepercayaannya.
Bahkan, Dewa Dheysus juga tidak tahu menahu mengenai tulisan tersebut.
"Ada apa, Paman? Mereka baik-baik saja, kan?" tanya Neva ketika menyadari bahwa Dewa Dalena terdiam lebih lama daripada biasanya.
"Sepertinya Cassius akan menghadap pilihan yang cukup sulit."
Dewa Dalena menutup bukunya, menggunakan teknik sihirnya untuk meletakkan buku tersebut kembali di rak nomor sepuluh yang cukup tinggi sulit digapai. Sedangkan, Neva masih menatapnya dengan kebingungan. Pundak sempit gadis tersebut telah dirangkul olehnya.
"Manusia akan memilih yang mana lebih baik untuk mereka, Neva. Yuk, sekarang waktunya menghadiri pernikahan."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1.0] ✔️ Last Soulmate | JoongHwa
Fanfic« LAST SOULMATE #1 STORY » Sang Makhota Pangeran mengalami jatuh cinta. Ini pertama kalinya dan itu dengan sosok yang arogan dan bertingkah kasar. "Alden, waktumu akan habis, bukan? Kamu tidak akan lahir kembali ke dunia ini lagi bukan? Apa tidak...