Halooo, sudah hari Jum'at saja.
Semoga kalian suka, ya. Karna ini cukup panjang 2,5k kata.
Semoga kalian nggak bosan.
Middlebrough, Elysium
Bunyi hantaman antar besi menjadi sebuah lagu pengiring dua kubu yang bertemu di lapangan luas yang tidak penghuni di dekat Pelabuhan Eleydiff. Itu adalah rencana yang diusulkan oleh Alden untuk segera turun ke Middlebrough bagian sisi-sisi luar perbatasan supaya area yang menjadi lahan peperangan tidak meluas dan membesar, sekaligus menjadi sebuah batu sandungan bagi kaum pemberontak untuk tidak berani menginvasi Middlebrough lebih luas.
"Isa, kamu lakukan serangan jarak jauh, kita gunakan rencana awal."
Perkataan Alden ketika mereka menyusun rencana di ibukota sebelum turun ke Middlebrough. Ryder sebagai tangan kanan Alden telah mengetahui rencana susunan strategi yang akan digunakan Alden. Oleh karena itu, dia menggunakan waktunya sebagai membawa para rakyat yang tidak berdosa untuk mengungsi ke area yang telah aman supaya tidak banyak korban jiwa yang berjatuhan.
"Sesuai dengan hitunganku, semuanya. Satu, dua, tiga, serang!" seru Cassius dari jarak jauh pertempuran dekat, Cassius melepaskan anak panahnya bersama dengan ratusan pengawal yang dilatih dalam panahan.
Bunyi panah yang menghunus ke puluhan lawan membuat Cassius tersenyum miring, sebagian terkena langsung pada organ vital mereka sehingga tidak dapat bertahan lama, beberapa ada yang mengalami kelumpuhan di alat gerak mereka supaya mudah bagi orang mereka yang turun langsung ke medan perang menghabisi para lawan.
Ryder dan Alden menjadi pion terdepan yang telah menghunus pedang mereka langsung ke organ vital para musuh.
"Kita lakukan lagi, siapkan anak panah kalian," seru Cassius yang menarik anak panah dari belakang tubuhnya, meletakkannya pada busur dan memposisikannya pada seorang pria yang datang dari seberang dengan pedang di tangannya.
"Lakukan yang dikatakan Isa! Pegang dengan baik dan arahkan ke musuh kalian!"
"Siap, laksanakan!"
Suara berat di samping kanannya membuat Cassius meliriknya, tatapannya terkejut ketika mengetahui sosok pelakunya. Namun, dia kembali fokus dengan anak panahnya, dibarengi dengan senyum miring.
"Aku tidak tahu Ayah akan datang," kata Cassius yang kemudian melepaskan anak panahnya pada sosok lawan dan tersenyum puas ketika orang yang menjadi sasarannya terjatuh dengan anak panah tersangkut di pahanya.
Ratusan anak panah juga mengikuti milik Cassius kemudian.
"Tentu saja. Ayah akan berkorban jika Elysium diserang," ujar Raja Edmund yang menggunakan pakaian militernya, dia melepaskan anak panah dari busurnya dan tepat mengenai kepala sasarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1.0] ✔️ Last Soulmate | JoongHwa
Fanfic« LAST SOULMATE #1 STORY » Sang Makhota Pangeran mengalami jatuh cinta. Ini pertama kalinya dan itu dengan sosok yang arogan dan bertingkah kasar. "Alden, waktumu akan habis, bukan? Kamu tidak akan lahir kembali ke dunia ini lagi bukan? Apa tidak...