[1.0] ✔️ Last Soulmate | JoongHwa

🍁 54 | Hug Me

Haiii, sesuai janjiii

November 1547
Forbidden Royale, Elysium 

Ratu Scarlett membuka matanya ketika merasakan adanya silau yang masuk ke dalam retinanya, menatap ke luar jendela yang masih gelap ditambah dengan pergerakan awan yang gelap dan kabut dingin. Sang Ratu membalikkan tubuhnya dan tersentak ketika mendapati sebuah kasur dingin.

"Louis ...," panggilnya dengan suara serak pasca tidurnya tengah malam.

Tidak melihat keberadaan Louis di sekitarnya, Ratu Scarlett segera keluar dari kamar yang dihuni olehnya dan Louis sejak satu bulan lalu. Kamar yang berada di lantai dua istana yang menjadi tempat tinggal Louis selama ini.

Dengan ini juga, itu berarti sudah satu bulan Alden dan Ryder berada di dalam medan perang. 

Serta sudah satu bulan juga, Ratu Scarlett selalu terbangun di waktu yang sama, dan segera menuju ruang utama yang ada di lantai pertama istana. Selalu menemukan Louis sedang menatap ke luar dari jendela tanpa penutupnya.

Ratu Scarlett enggan mengeluarkan suaranya kali ini, sayup-sayup mendengar isakan dari Louis yang membelakanginya.

Semua orang di sini mengetahui berapa banyak Louis menggantungkan kehidupannya pada Alden, dan juga mengetahui bagaimana Alden akan dengan rela mengorbankan semuanya hanya untuk Louis. Meski nyawa taruhannya.

"Ibu, saya akan pergi sekarang. Bantu saya untuk menjaga Louis, belakangan ini dia selalu lemas dan tidak ada nafsu makan. Saya akan kembali secepat mungkin."

Ucapan putra sulungnya ketika mereka harus berpamitan setelah mereka semua diungsi ke Forbidden Royale demi keselamatan mereka semua.

Istana terbengkalai yang telah dirapikan sebagus mungkin, tampak hidup dengan beberapa perumahan yang dibangun di sekitarnya. Alden benar-benar melakukan yang dipinta oleh Louis untuk menghidupkan kembali tempat terlarang tersebut.

Sekarang hanya ada Ratu Scarlett, Louis, Catherine dan keluarga kecil Leon tinggal di dalam istana tersebut. Dengan dibuatkan beberapa tenda darurat bagi mereka yang ingin pindah sementara juga untuk para masyarakat.

"Ibu ..., Ibu terbangun?"

Pertanyaan dari Louis menyadarkannya. Ratu Scarlett dengan segera tersenyum lemah pada Louis yang menghampirinya.

"Ibu haus, jadi Ibu berniat minum tadi sekaligus mencarimu," balas Ratu Scarlett yang membawa Louis untuk menuju ke meja makan. Dia tahu jika menantunya akan menolak jika dibawa untuk kembali tidur.

Louis hanya diam, memaku pandangan kosong ke arah mertuanya yang duduk di sampingnya. Udara dingin karena masih subuh tidak membuat mereka merasa kedinginan sekarang ini, terlebih lagi pada Louis yang telah terbiasa hidup di daerah yang memiliki banyak pepohonan dan termasuk dataran tinggi.