Bagian 53

88 2 0
                                    

"Bunga Dunia", makna Nama indah, untuk perempuan cantik ini"

- Pemuda Yang Kau panggil "Aland". Sang penjaga "Bunga Dunia".

Happy Reading.
.
.
.

Raina terkejut mendengar Arsa mengungkapkan perasaan untuknya. Ia teringat ucapan Galen sewaktu gadis itu meminta maaf kepada Galen. Apakah laki-laki yang dimaksud Galen itu Arsa?

Melihat raut wajah Rain yang terkejut, Arsa tersenyum kecut. Pasti gadis itu tidak akan menerima cinta darinya. Mengingat hati Rain belum sepenuhnya melupakan perasaannya kepada Galen. Gadis itu masih mencobanya.

"Nggak ada kesempatan ya, buat gue? Gapapa, gue paham," Arsa beranjak dari duduknya lalu bersiap melangkahkan kakinya keluar dari perpustakaan.

"Aku, mau," ucap Rain dengan cepat.

Arsa menghentikan langkahnya mendengar jawaban dari Rain. Pemuda itu berbalik menatap Rain yang sedang menundukkan kepalanya.

Arsa tersenyum tipis lalu berjalan menghampiri Rain. Pemuda itu berjongkok di depan Rain. Tangan kanan Arsa meraih dagu milik Rain sampai wajah itu berhadapan dengan wajahnya.

Manik mata keduanya bertemu, Arsa menatap kedua bola mata Rain dengan teduh.

"Terimakasih. Gue tau, nggak mudah melupakan cinta pertama lo. Tapi, gue akan buat lo, merasakan dicintai tanpa harus mencoba untuk dilihat," ucap Arsa dengan tegas.

Rain menumpahkan lelehan kristal bening yang sedari tadi gadis itu tahan. Ternyata, seperti ini rasanya dicintai tanpa harus berjuang agar terlihat ada oleh orang yang dicintai.

"Hey, are you okay? Don't be sad My Love,"ucap Arsa sembari menghapus air mata milik Rain menggunakan ibu jarinya.

"Kak, aku jahat ya? Kakak terlalu baik buat aku," lirih Rain.

"Lo baik. Sangat baik buat gue, pelan-pelan hilangin perasaan lo ke Galen, Zahra. Gue ada dan gue akan bantu lo."

"Terimakasih, kak. Udah mau mengerti. Aku akan belajar mencintai Kak Aland," balas Rain tersenyum manis.

Arsa mengangguk lalu menangkup wajah milik Rain. Hatinya menghangat saat Rain memanggil dirinya dengan Nama "Aland". Nama masa kecilnya.

Hanya keluarganya saja yang memanggil ia dengan nama masa kecilnya itu. Tapi sekarang, ada satu orang kesayangannya juga memanggil dirinya dengan Nama "Aland".

"Sama-sama, Zahra."

Rain menaikkan alisnya saat Arsa memanggil namanya dengan Nama "Zahra". Melihat raut wajah Rain, Arsa terkekeh pelan lalu mengacak gemas pucuk kepala gadis itu.

"Kenapa kaget gitu, hm?"

"Kakak panggil Aku, Zahra? Kenapa nggak Rain aja?"

"Bukannya itu juga nama lo? Raina Zahrana. Zahra, "Bunga dunia", makna nama indah, untuk perempuan cantik ini"

Rain tersenyum malu mendengar jawaban dari Arsa. Ia sendiri saja belum paham apa makna nama yang tersemat untuk dirinya.

Tetapi, pemuda itu paham dengan makna nama belakangnya. Mungkin nanti, ia akan cepat menjatuhkan hatinya untuk pemuda itu.

Melihat Rain yang malu, ide jahil milik Arsa muncul dalam otak pemuda itu. Ia akan mencoba menggoda "Bunga dunia" nya itu. Dan mari kita lihat, bagaimana reaksinya.

"Lihatlah semesta, Bunga dunia ku ini, sedang tersenyum malu saat mendengar makna yang tersemat indah dalam namanya sendiri,"ucap Arsa dengan nada jahilnya.

Mendengar ucapan Arsa, Rain menutup wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya. Arsa yang melihat itu, berusaha membuka kedua telapak tangan milik Rain.

Dan dengan mudah, Arsa dapat menyingkirkan kedua telapak tangan milik Rain yang menutupi wajah cantik gadis itu. Terlihat kedua pipi milik gadis itu bersemu merah bak tomat.

"Kau lihat kan semesta? Kedua pipi gadis ini, bersemu merah. Inilah Dia Bunga dunia, ku,"sambung Arsa.

"Kak Aland! Sudah cukup!"

"Hahaha..." tawa Arsa menggema pada seluruh sudut ruangan perpustakaan sekolah.

Di perpustakaan, kisah baru antara gadis yang masih mencoba mengubur perasaannya kepada orang di masa kecilnya. Dan seorang pemuda yang dengan lapang dada akan membantu dalam setiap proses yang akan dilaluinya.

Semoga, kisah mereka akan berjalan sesuai doa dan harapan, bukan hanya sekedar angan.

.
.
.

Tbc

Sampai jumpa next chapter~

Semangat dan jangan lupa bahagia!!!👋🏻💕

Bye.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dua Peran (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang