Pelaku Terungkap

2K 214 19
                                    

"Lady Neville Anda–ah Anda baik-baik saja Lady?!"


Seorang pelayan yang baru saja masuk ke kamar Victoria berseru panik. Pasalnya pelayan tersebut sangat terkejut melihat bagaimana keadaan gadis itu sekarang. Rambut berantakan dengan wajah kurang tidur. Persis seperti gelandangan.

Gadis itu meringis. Lagi-lagi... Ia tidak bisa tidur. Setelah mengobati luka Sevaro semalam, ia sangat sangat mengantuk. Bahkan Victoria tega mengusir sang Grand Duke di tengah-tengah percakapan mereka. Tapi apa boleh buat, ia terlalu lelah dengan kejadian kemarin.


Ugh.. punggung ku sakit.
Victoria kembali meringis.


"Lady?"


Victoria tersentak. Benar.. bagaimana ia bisa lupa. Pelayan itu pasti menunggunya sejak tadi.


"Maaf, badanku sedikit sakit, apa ada yang ingin Kau katakan?"


Pelayan tersebut mengangguk pelan,
"Anu Lady.. Yang Mulia Kaisar menyuruh Anda untuk pergi ke kamar Yang Mulia Selir. Beliau.. sudah bangun."


"Oh baikla—APAAA?" Victoria reflek berteriak. Ia bergegas turun dari kasur. "Tolong siapkan air hangat untuk mandi."


"Baik Lady!"


Benar-benar diluar dugaan. Victoria pikir Selir setidaknya akan lebih sedikit lama terbangun jika Kaisar menggunakan kekuatannya semalaman. Apa itu berarti Kaisar sempat tertidur sejenak. Yah, tidak heran sih. Beliau pasti lelah, hihi.

Victoria segera masuk ke kamar mandi setelah pelayan tersebut memberinya tanda bahwa air hangatnya telah siap. Gadis itu mengangguk singkat.


"Oh, tolong periksa juga kasur, bantal dan selimutku. Beri tahu jika Kau menemukan sesuatu."


"Baik, Lady Neville."


Victoria melenggang masuk ke dalam kamar mandi. Ia memang menyegarkan tubuhnya tapi tidak dengan pikirannya yang justru melayang memikirkan banyak hal. Gadis itu tersenyum tipis.

Sepertinya akan ada kejadian menarik lainnya hari ini.


Gawat!Victoria sudah terlambat lebih dari tiga puluh menit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gawat!
Victoria sudah terlambat lebih dari tiga puluh menit. Tamat lah ia yang telah membuat Baginda Kaisar menunggu. Gadis itu mempercepat langkahnya menuju kamar Yang Mulia Selir.

Hm?
Putra Mahkota. Mengapa beliau berdiri di dekat pintu. Putri Alice tidak terlihat menemani. Hanya beliau sendiri.


"Putra Mahkota?" Panggil Victoria pelan.


Putra Mahkota mengangkat kepalanya, lelaki itu tersenyum menyambut putri Duke Neville,
"Anda sudah datang, Lady? Masuklah, Baginda sudah menunggu."


"Bagaimana dengan Anda?"


"Saya..." Putra Mahkota terlihat ragu untuk melanjutkan kalimatnya.


Duchess EllworthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang