Luka-Lupa

948 113 97
                                    

"Saya sangat berterima kasih atas bantuan Anda, Permaisuri. Berlian yang Anda hadiahkan waktu itu sangat berguna."


Permaisuri tersenyum singkat,
"Syukurlah jika Kau menyukainya."


Victoria mengangguk. Berlian yang dimaksud Victoria adalah berlian yang ia gunakan saat menguji kekuatannya. Jika menggunakan berlian asli, identitas dirinya sebagai seorang Morrow dapat terungkap, beruntung Permaisuri dapat membuat berlian tiruan menggunakan kekuatannya.

Berlian tersebut telah diisi kekuatan air. Victoria hanya perlu mendorong dengan sedikit kekuatannya. Alhasil, di pesta debutante kemarin, semua orang mengetahuinya sebagai pemilik kekuatan air.


"Ah, Saya punya sesuatu untuk Anda, Yang Mulia."


"Untukku?"



"Untukku?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Karena sebentar lagi musim panas. Saya ingin memberikan Anda scarf ini," Putri Duke Neville itu menyerahkan benda yang ia pegang pada Permaisuri Kekaisaran.


Permaisuri Diana mengambilnya dengan hati-hati. Begitu tangannya menyentuh scarf tersebut, rasa bahagia menghampirinya,
"Dingin."


Victoria tertawa,
"Pada dasarnya, bahan kain scarf itu sudah sangat baik. Saya hanya menambahkan sedikit kekuatan Saya untuk mendinginkannya. Jadi, ketika Anda memakainya di musim panas, Anda tidak akan kepanasan dan tetap sejuk."


"Astaga! Aku sangat menyukai hadiahmu. Lady Victoria terima kasih banyak."


"Terima kasih kembali, Yang Mulia," Victoria menyesap tehnya. Hari semakin terik, sudah waktunya ia pulang, "Pertemuan hari ini sangat menyenangkan, kalau begitu Saya——"


"Tunggu, tunggu sebentar."


"Eh... Apa ada yang ingin Anda bicarakan, Yang Mulia?"


Melihat bagaimana Permaisuri mengangguk, Victoria memutuskan untuk duduk sebentar lagi. Hanya mendengar sedikit cerita kemudian ia segera akan pulang. Ada beberapa hal yang harus ia lakukan sebelum kembali ke Mansion Ellworth.


"Sebenarnya beberapa hari yang lalu Aku mendapat kabar."


"Kabar? Buruk atau baik?"


"Aku pun tidak yakin. Kabar ini mengenai Pangeran Kedua. Menurut gosip para pelayan, katanya kesehatan Pangeran Hans sudah mulai membaik."


Victoria terdiam. Pikirannya seketika berkecamuk. Ia seolah tau apa yang dikhawatirkan permaisuri.

Tapi, bukankah Pangeran Hans memiliki penyakit langka? Bahkan dokter terbaik pun tak bisa menyembuhkannya, lantas bagaimana bisa?


"Aku resah. Memang bagus kalau kesehatan Pangeran Kedua membaik. Aku turut senang ia bisa melakukan aktivitas yang sebelumnya terbatas, tapi di sisi lain... Kedudukan Yuzriel dalam bahaya."


Duchess EllworthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang