Pilihan Sudah Ditentukan

1.4K 169 86
                                    

Victoria menggigit bibir bawahnya. Ia ragu untuk memberikan surat yang telah ia tulis semalaman sebagai jawaban atas tawaran Kyle.

Jika dipikirkan kembali, menjadikan Kyle sebagai pasangannya bukanlah hal yang buruk. Lelaki itu tampan, tinggi, dan lumayan terkenal. Yah, meski tetap tidak bisa dibandingkan dengan Sevaro.

Ukhh, mengingat nama lelaki itu saja sudah membuat Victoria kesal. Mau bagaimana lagi, sebelum Sidern datang menagih, lebih baik ia yang lebih dulu memberi keputusan.


"Anne," panggil Victoria.


"Ya, Lady?"


Menghela napas sejenak, Victoria menyerahkan surat yang ia pegang pada pelayan pribadinya,
"Tolong kirim ini pada Kesatria Kyle."


"Baik Lady—"



Tok

Tok

Tok



"Lady, apa Anda di dalam?"


Baik Victoria maupun Anne, keduanya saling berpandangan. Itu suara butler keluarganya. Apa ada hal yang begitu penting hingga sang kepala pengurus keluarga Neville itu harus datang sendiri memanggilnya.

Anne membukakan pintu, menampakkan sosok Win —butler pribadi keluarganya—. Lelaki tua itu tampak sedang menunduk.


"Tuan Win, ada apa?"


Sang butler tak langsung menjawab melainkan sempat terbatuk beberapa kali. Menghindari rasa gugupnya.


"Grand Duke Ellworth.... Sedang menunggu Anda di ruang tamu."






......APAAAAA?!



APAAAAA?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Victoria melangkah tergesa-gesa. Ia berhenti tepat di depan pintu ruang tamu. Gadis itu mengangkat gaun, dengan satu tendangan kuat, pintu terbuka, menampilkan sosok Sevaro yang hampir tersedak saat akan meminum secangkir teh.


"Oh, cara yang unik untuk membuka pintu, Lady."


Victoria tak menanggapi, ia masuk dengan perasaan campur aduk. Ketika sampai di hadapan Sevaro, gadis itu langsung menarik kerah baju sang Grand Duke. Menatap dengan marah.


"Dasar lelaki jahat! Kau, sialan. Apa Kau tau berapa lama Aku menunggumu? Kau bahkan tak membalas suratku. Apa yang Kau pikirkan. DASAR GILA!"


Victoria meluapkan semua kekesalannya. Tanpa sadar ia berteriak di depan wajah tampan Grand Duke Muda itu. Bahkan Sevaro hanya mampu menutup matanya ketika mendengar omelan Putri Duke Neville yang cukup memekakkan telinganya itu.

Victoria tidak berbohong. Ia merasa cemas, takut, marah, dan hampir putus asa karena Sevaro tak kunjung membalas surat yang ia kirimkan. Terlebih, waktu untuk pesta debutante-nya semakin dekat.


Duchess EllworthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang