10

16.6K 1K 3
                                    

*sudut pandang Alexio Obeid

Kedua bersaudara itu kembali ke kamar yang sudah aku siapkan. Aku memanggil Elliard segera ke ruang kerjaku setelah aku mendengar kedua orang itu sudah tertidur pulas.

Aku menatap bulan yang terlihat dari jendela ruang kerjaku. Ingatanku kembali saat aku berada di posisi yang sangat tidak menguntungkan.

Cendric mengirim anak muridnya untuk menghukumku. Ya aku menang melakukan beberapa kesalahan di misiku sebelumnya tapi dia memberi perintah untuk menusukku? Dia memang benar-benar gila.

(*Cendirc adalah guru yang mengajari Alexio mengendalikan sihirnya dari dia kecil. Semacam seorang tutor)

"Apakah surat dari Cendric sudah tiba?" Tanyaku merasa kesal karena ulahnya.

Elliard menggeleng. "Beliau belum ngirim surat. Seperti biasa beliau akan mengirim surat esok hari setelah mengirimkan hukuman."

"Kau bisa pergi sekarang Elliard! Suasana hatiku sangat buruk hari ini." Titahku padanya. Elliard mengangguk lalu meninggalkanku sendirian di ruang kerjaku.

Rambut Tuan Putri berayun indah kala dia mengkhawatirkanku. Suaranya terdengar bergetar setelah melihat darah yang keluar dari tubuhku. Yang paling melemahkan adalah tatapan dari mata birunya serta bibirnya yang bergetar

"Astaga~aku bisa gila hanya karena memikirkannya."

Pagi harinya aku mengajak dua bersaudara itu makan bersama. Putri Grizelle menikmati sajiannya dengan penuh suka cita. Ruang makan terasa lebih hidup karena candaan mereka. Kontras dengan keluargaku.

Orang-orang yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Ayah yang sibuk mengembangkan ekonomi keluarga ketika aku berumur enam tahun. Sementara Ibu selelu membisikkan balas dendam untuk Kekaisaran ini.

Bisikan yang menghasutku untuk segera membakar habis kerajaan ini dengan kekuatan yang aku punya. Tak berselang lama, Ayah juga membisikkan bisikan jahat itu pada anak umur enam tahun.

Mereka terus menyuruhku menghanguskan orang-orang biadab di Kekaisaran. Kemudian mereka mengiming-imingi kekuasaan mutlak yang kudapat. Era baru dimana kaisar yang memiliki sihir kuat yang memimpin.

Aku hampir jatuh dalam kegelapan sampai seorang gadis kecil datang diperkebunan anggur sore itu.

Cahaya matahari sore membuat rambut pirangnya bersinar seperti lampu gantung. Dengan tangan kecilnya dia mengulurkan bantuan padaku ketika aku terjatuh.

"Kamu gak apa-apa?"

Suara halus dan kecilnya mengalun sampai aku dewasa. Dari kejadian itu, mana tega aku menghanguskan tempat dimana dia hidup bahagia? Malaikat kecilku, Victoria Grizelle Junienin Fregrent Roseted. Putri Kekaisaran ini. Jika kau meminta dunia, aku akan memberikannya.

Dari uluran anak kecil itu keberuntungan terus mengalir padaku. Cendric datang kepadaku menyempurnakan inti sihirku, lalu Kaisar yang menawari posisi disampingnya.

Sampai akhirnya Ayah sialan itu sakit parah bersama sang Istri karena kemarahan dewa. Kini aku berdiri dengan kakiku di wilayah yang bahkan sulit untuk dikembangkan.

Namun itu dulu bukan? karena Cendric memberitahuku sebuah pertambangan kuno terbengkalai. Pertambangan yang diisi batu-batu kuno yang menyimpan kekuatan sihir yang besar dan permata mahal.

Aku memulai kesepakatan dengan Istana sihir dengan menjual batu sihir pada mereka. Mereka adalah makhluk-makhluk berdarah dingin yang haus akan kuasa. Istana yang sulit bagi penakluk di benua ini masuki, Calix Maxillion.

Calix yang dikenal sebagai penakluk hebat dari Roseted bahkan tidak dapat menyentuh debu dari Istana Sihir. Walau sihirnya dapat menghanguskan satu wilayah kekuasaan, namun itu tidak cukup. Karena hukum Istana sihir sangat mutlak dan tidak bisa diubah. Hanya orang yang memengaruhi tatanan kehidupan manusia yang bisa menginjakkan kaki di sana. Keberadaan dari Istana sihir itu pun tidak banyak yang mengetahuinya. Hanya orang-orang terpilih yang dapat merasakannya.

The Way To Protect My New FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang