*sudut pandang Nerissa sebagai Grizelle.
Setelah keluar dari ruang kerja Frey, aku kembali menyusuri koridor. Dari koridor yang panjang ini, aku dapat melihat Ayah dan Julie tengah minum teh bersama. Aku seketika terdiam.
"Graciano!"
Graciano muncul dari balik bayang-bayang tembok Istana. Kepalanya menunduk padaku.
Aku menatap pemandangan itu dengan datar. "Bisakah kau menyelidiki Putri Julie secara diam-diam? Seperti angin?"
"Baik, Yang Mulia. Akan saya kerjakan." Jawab Graciano tegas dan cepat.
"Lebih cepat lebih bagus. Setelah pernikahan Kakak dan Putri Julie, aku merasa harus mengunjungi Ethelind sendiri." Ucapku meneruskan langkahku.
"Perlu kah saya memberitahu Marquess Obeid, Yang Mulia?"
"Aku masih belum tahu dia di kubu mana." Gumamku pelan.
Walau Alexio dengan suka rela berada di kubu Kaisar, tapi aku tidak tahu apa yang akan dia lakukan ketika Frey naik tahta. Aku juga harus mengantisipasi perilaku Julie setelah pernikahan. Jelas karena Istana akan jatuh ke tangannya. Aku akan tersingkirkan beberapa waktu lagi.
Sebenarnya tidak masalah aku tidak memiliki wewenang di Istana. Tapi untuk saat ini, aku tidak bisa membiarkan Putri dari negara kecil yang berlagak congak berkuasa.
Esok harinya, balasan surat dari Alexio tiba di ruanganku. Dia mengatakan akan berhati-hati mulai hari ini. Selain itu, tanggal keberangkatannya ke Ibu Kota sudah ditentukan. Dia akan menetap di Ibu Kota untuk waktu yang lama. Jadi persiapannya cukup lama dari yang aku bayangkan.
Setelah datangnya surat dari Exoryxi, aku mendapatkan data yang aku inginkan dari Frey. Survei mengenai profil para wanita bangsawan di Ibu Kota yang tidak memiliki pekerjaan. Target utamaku adalah para bangsawan wanita yang belum menikah namun tidak memiliki pekerjaan.
Perhatianku tertuju pada salah satu nama seorang Lady, Elaina Van Georgia. Aku belum pernah melihatnya sepanjang pesta yang aku datangi. Aku mulai membaca data dirinya lebih lanjut. Dia bukan bangsawan asli dari Roseted. Ayahnya adalah bangsawan Ethelind yang kebetulan menikah dengan anak Earl dari Roseted. Setelah mereka menikah, mereka tinggal di Ethelind sebelum beberapa tahun ini kembali ke Roseted.
"Tanggalnya berdekatan. Apa mereka sekutu?" Gumamku membaca data ini.
Selain survei mengenai Lady, aku meminta Frey memberiku rekomendasi tempat yang akan aku gunakan untuk membuat butik. Aku tidak ingin membuat gedung baru karena memakan waktu yang lama. Selain itu, harga gedung baru juga sangat mahal. Aku bisa diamuk massa jika terlalu menghambur-hamburkan uang ketika ekonomi Ibu Kota sedang turun.
Gedung-gedung yang direkomendasikan Frey berada pada jalan-jalan yang sering dilalui para bangsawan. Selain itu ada beberapa gedung yang berada di tengah pemukiman rakyat biasa.
"Itu daerah yang berada di kawasan rakyat biasa, aku memerlukan pekerja rakyat biasa yang banyak. Mana mungkin para bangsawan itu mau bekerja di sana. Aku butuh gadis biasa yang pintar untuk bisa ku percaya." Gumamku lebih kepada diriku sendiri.
Pintu ruang kerjaku di ketuk seseorang. Aku mengalihkan pandanganku dari kertas ke pintu kayu yang masih tertutup.
"Masuk!"
Marie membuka pintu dengan perlahan. Dia membungkuk sejenak sebelum membuka mulutnya.
"Putri Julie menunggu anda, Yang Mulia." Ucapnya.
Aku menegakkan punggungku segera. "Saat ini?"
"Benar, Yang Mulia."
"Padahal aku sedang bekerja." Gumamku berdiri dari dudukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way To Protect My New Family
FantasyNerissa, seorang gadis pengangguran yang sering membaca komik. baginya menamatkan satu serial komik dalam tiga hari adalah sebuah kewajiban. namun secara tiba-tiba, dia tertidur pulas dan tidak bangun lagi, jantungnya berhenti berdetak. Apakah Neris...