53

7.1K 473 2
                                    

Marchioness Arabella menerima permintaanku setelah tiga hari lamanya. Seperti yang sudah ku duga, rumor mengenai diriku dam Calix segera merebak luas ke seluruh Bangsawan.

Bukan hanya bangsawan saja, para rakyat mulai membentuk spekulasi mereka sendiri. Marchioness Arabella mengatakan beberapa pihak yang masih berada di pihakku kebanyakan adalah panti-panti asuhan yang dana donasinya dari aku. Selain itu jika ini terus berlanjut, butikku akan terkena dampaknya bukan?

"Tidakkah sebaiknya pemilik butik dialihkan sementara? Saya rasa Lady Elaina akan bersedia membantu." Saran Marchioness Arabella.

Sayangnya aku tidak bisa melakukan. Atau lebih tepatnya belum siap.

Jika aku benar-benar meminjamkan posisi pemilik pada Elaina, gadis itu akan meraup apapun yang dia bisa raup. Aku tidak dapat menjamin seluruh butik itu akan kembali lagi padaku. Sulit itu mempercayai wanita yang menghalalkan segala segala cara untuk membuat status keluarganya lebih tinggi dari sebelumnya. Anjing bisa saja menggigit tuan mereka.

"Bagaimana dengan Lady Iris?"

Marchioness Arabella menghela napasnya cukup panjang mendengar pertanyaanku.

"Count Idaline tengah diduga menjadi pelaku atas pemberontakan yang terjadi di salah satu desa dekat Amyna. Seluruh keluarganya diperiksa saat ini termasuk Lady Iris."

Mataku terbelalak mendengar berita itu. Ah, dongeng yang aku buat untuk menjadikan keluarga Van Georgia seorang Count. Tapi bagaimana mungkin Calix bisa lolos menjadi yang tertuduh alih-alih Count Idaline?

"Bagaimana bisa?"

"Sudah dua hari berbagai berita memporak-porandakan Kekaisaran. Mulai berita anda serta dalang di balik pemberontakan yang menghanguskan desa kecil itu. Para masyarakat mulai waspada serta curiga akan datangnya perang suadara setelah dua generasi hidup damai." Jelas Marchioness Arabella dengan rinci.

Aku terdiam cukup lama. Bagaimana Julie mengubah pelaku yang condong pada Duke Calix ke Count Idaline? Dia tidak hanya lihai tapi dia cukup licik.

"Mengapa Count menjadi tertuduh?" Tanyaku merasa tidak ada yang aneh pada Count Idaline. Seharusnya Calix yang harus dicurigai karena Desa itu berada dekat dengan wilayah kekuasaan Calix.

"Anda tahu kan Count Idaline adalah pengusaha yang kerap kali berpergian kemanapun. Beberapa saat lalu ditemukan bukti bahwa keluarga mereka sering menyewa organisasi gelap untuk menjaga mereka. Lalu bukti lain mengenai pemberontakan datang, para investigator mengatakan bahwa pelaku pemberontakan desa kecil itu mayoritas adalah pembunuh bayaran dari organisasi gelap. Semua bukti mengarah pada mereka, Tuan Putri." Jelas Marchioness Arabella.

Hebat sekali Julie dapat membalikkan rencanaku. Iris yang kehilangan reputasi. Lalu beredarnya rumor persingkuhanku dengan Calix, jika diteruskan Marchioness Arabella akan terlibat banyak. Aku tidak dapat membiarkan orang sepertinya terendam lumpur. Aku masih membutuhkan jaringan yang dimiliki Marchioness.

Aku meletakkan teh ku di meja dekat kami. Kini mataku mengarah lurus ke arah netra Marchioness.

"Jika terus seperti ini anda akan terseret lebih jauh." Ucapku tajam. Marchioness Arabella segera menatapku penuh kekhawatiran.

Jika melihat keahlian Julie adalah terlibat dengan racun, sepertinya akan ada orang yang akan dia racun sebentar lagi. Sama halnya dengan kasus Ayah, Julie mungkin akan kembali beraksi.

Apakah Ayah?

Atau aku?

Atau malah Frey?

Mudah bagi Julie menggiring opini untuk menjadikanku tersangka karena kini reputasiku yang buruk. Para masyarakat juga tengah terpecah belah bekalangan ini. Rumor yang disebarkan cukup membuatku menarik kesimpulan.

The Way To Protect My New FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang