Hari dimana dibukanya butikku di seluruh Roseted akhirnya tiba. Pembukaan serentak itu menarik banyak perhatian khalayak. Sudah seminggu lamanya berita mengenai butikku menjadi topik hangat di seluruh Kekaisaran. Entah para bangsawan maupun rakyat biasa memadati butik di daerah mereka masing-masing. Desain yang aku buat juga sepertinya akan merubah trend berpakaian untuk beberapa waktu ke depan.
Tapi apa itu yang membuatku senang hari ini? Tentu tidak!
Di ruang kerjaku yang sudah aku rombak menjadi lebih luas, Elaina dan Belle tampak mengurus beberapa dokumen di meja mereka masing-masing. Smentara aku baru saja mendapatkan surat dari tunanganku, Alexio.
Dia akhirnya setuju dan menempatkan orang-orangnya di dekat desa itu. Rencana yang aku susun sudah sangat sempurna. Aku hanya tinggal menunggu hari itu.
"Saya dengar Putri Mahkota kembali memanggil Duchess ke Istana." Ucap Belle setelah meletakkan beberapa dokumen di atas mejaku.
Aku manaikkan salah satu alisku. "Apa lagi kali ini?"
"Agenda Putri Mahkota memang tidak jauh dari pesta. Beliau akan membuat pesta teh resmi. Saya dengar pesta kali ini dihadiri para nona bangsawan Ibu Kota. Skalanya sangat besar." Jelas Elaina menyahut dari mejanya.
Aku menyangga daguku dengan kedua tangan. "Bukankah itu bagus? Dia memperkuat posisinya di kekaisaran ini."
"Itu memang bagus, Yang Mulia. Akan tetapi undangan yang sudah disebar tidak pernah sampai ke salon Marchioness Arabella. Bahkan saya tidak melihat undangan itu di meja anda." Sahut Belle dengan nada khawatir.
Sepertinya seluruh perkumpulan bangsawan kelas atas sudah tahu hubungan burukku dengan Julie. Tapi tidak mengundang Marchioness Arabella itu...
Agak naif?
"Aku tidak butuh undangan itu. Jika pastanya di gelar di Istana, aku hanya perlu menampakkan diri di sana kan?" Tanyaku mengerutkan alisku.
"Anda benar tapi jika Marchioness Arabella tidak diundang sama saja dengan mencemooh anda bukan? Beliau tidak sekompeten seperti yang saya bayangkan." Jawab Belle sangat menggebu-gebu.
Tuk!
Elaina meletakkan penanya di meja. "Lady Belle, tidak mengundang Marchioness sama saja membuang perkumpulan itu. Jadi maksud sebenarnya dari Putri Mahota adalah menenggelamkan Perkumpulan Marchioness dan memperkenalkan perkumpulan barunya bersama Duchess. Secara koneksi, perkumpulan Putri Mahkota adalah perkumpulan yang sangat menguntungkan. Di dalamnya ada dua wanita yang suaminya menjadi pilar kerajaan ini. Siapa yang tidak ingin bergabung? Maka dari itu maksud Putri Mahkota adalah menenggelamkan musuhnya bersama-sama." Jelas Elaina panjang lebar.
Masuk akal juga. Aku bukanlah pilar penopang kerajaan yang kokoh seperti Frey dan Calix. Dua orang paling berpengaruh di Kekaisaran ini.
"Apa anda akan diam saja?" Tanya Belle menantikan responku.
Aku terkekeh kecil. "Biarkan saja mereka! Daripada itu, apa Lady Elaina mendapatkan undangan?" Tanyaku penasaran.
Elaina mengangkat amplop merah dengan cap kerajaan di sana.
"Baguslah anda di undang. Jadilah telingaku di sana!" Ujarku.
Elaina menganggukkan kepalanya. Tapi aku tidak dapat diyakinkan hanya dengan anggukan kepala. Aku tidak tahu dapat menekan Elaina sampai kapan. Hanya sampai saat rapat itu dan keinginannya tercapai, hanya sampai saat itu aku dapat mengendalikannya.
"Mari kita lihat semeriah apa pesta teh itu!"
"Ah, tapi apa saya boleh mengatakannya di sini?" Tanya Belle ragu-ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way To Protect My New Family
FantasíaNerissa, seorang gadis pengangguran yang sering membaca komik. baginya menamatkan satu serial komik dalam tiga hari adalah sebuah kewajiban. namun secara tiba-tiba, dia tertidur pulas dan tidak bangun lagi, jantungnya berhenti berdetak. Apakah Neris...