17

13K 1K 3
                                    

*sudut pandang Nerissa sebagai Grizelle

Sore harinya seperti yang dijanjikan, Frey menjemputku dengan kereta kuda khusus kerajaan. Aku menunggunya di kereta kuda sementara kakak lelaki Grizelle itu tengah berbincang dengan Alexio. Entah apa yang mereka bicarakan namun nampaknya itu berkaitan dengan pekerjaan mereka.

Mengingat waktu yang aku lalui dengan Alexio, bukan aku yang berhasil mencuri hatinya, sepertinya Alexio berhasil membuatku sedikit goyah. Padahal rencananya aku yang akan membuatnya goyah padaku. Sial, jika seperti ini apa aku bisa menjalankan rencanaku dengan baik?

Tak berselang lama, Frey datang dengan wajah lelahnya. Rambut pirangnya terlihat sangat acak-acakan.

"Apa yang terjadi?" Tanyaku ketika dia duduk di depanku.

Frey menggeleng kecil. "Hanya masalah kecil, kau tidak perlu khawatir!" Katanya menyenderkan punggung tegapnya.

Kereta kuda segera bergerak menuju Ibu Kota. Aku memandang kota Exoryxi di balik kaca jendela sekali lagi. Kota yang dulunya hampir seperti desa kecil kini meluas layaknya Ibu Kota. Bahkan tingkat ekonominya dapat menyaingi Ibu Kota, bagaimana dia bisa menyulapnya? Aku kembali kagum dengannya.

"Pernikahan Calix akan diadakan sebentar lagi. Apa kau sudah menyiapkan persiapanmu?" Tanya Frey memecah keheningan diantara kami.

Aku mengangguk dengan cepat. "Semuanya berjalan dengan lancar." Gumamku tanpa melihat padanya.

"Setelahnya kau tidak dapat mengganggu pasangan itu lagi, jika kau mengacau namamu akan tercoreng. Aku tidak akan membiarkan itu, aku takut adik perempuanku dalam kesulitan."

Aku terkekeh kecil mendengar penuturan Frey. Dia kakak laki-laki yang sangat baik.

"Anda tenang saja! Saya akan datang ke upacara pernikahannya dengan tunangan saya." Balasku sangai.

Frey tampak mengusap wajahnya. "Maka dari itu! Kenapa kau memutuskan bertunangan dengan Marquess Obeid? Bahkan tanpa membicarakannya padaku? Aku bisa mencarikanmu tunangan yang lebih dari Alexio bahkan Calix." Keluh Frey.

Aku menatap Frey sepenuhnya. "Marquess Obeid adalah kandidat paling bagus untuk menjadi tunanganku bahkan melebihi Calix. Kakak tahu kan dia punya potensi yang besar di Kekaisaran?"

Frey menghela napasnya. "Tetap saja! Kau tidak membicarakannya dulu denganku!"

Ah, apakah anak laki-laki ini merajuk? Gemasnya~

Pipinya bahkan mengembung seperti gelembung di pagi hari. Fitur wajahnya yang disiram cahaya matahari sore memang pemandangan yang tidak boleh dilewatkan, Julie sangat beruntung memiliki calon suami sesempurna Kakakku!

"Ini terakhir kalinya! Saya janji! Sungguh!" Ucapku meyakinkan Frey.

Frey pada akhirnya luluh karena senyuman yang aku tampilkan padanya.

"Kau itu harta karun terakhir yang kami miliki, Grizelle. Kau tidak perlu memaksakan dirimu untukku dan Ayah. Seharusnya kami yang berusaha untuk menyenangkanmu. Kau dapat bertahan hidup seperti ini saja sudah menjadi anugerah pada kami."

Perkataan Frey kembali membuatku luluh, namun aku juga tersadar akan sesuatu.

Aku sadar bahwa ada beberapa ingatan dari Grizelle yang tidak diperlihatkan padaku. Akan tetapi, oleh siapa? Siapa pula yang memperlihatkan ingatan masa lalu Grizelle padaku? Dimana dia? Dan apa maksud semua ini?

Mengapa aku berpikir demikian? Alasannya aku tidak tahu bagaimana Grizelle bertemu dengan Calix, aku tidak tahu rupa Ibu kandung Grizelle, masa kecil Grizelle juga tidak terlihat olehku, kenangan indahnya bersama Frey sewakti kecil juga aku tidak mengetahuinya.

The Way To Protect My New FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang