BAB.06 MGT 🍃

61 4 0
                                    

"Tidak ada kata cinta yang sempurna selain mengatakan, qobiltu nikahaha watazwijaha bil mahril madzkur haalan,"

--Zaidan mukhar El-Fatih--

Sudah tiga hari rizkia berdiam di rumahnya tanpa beraktifitas apapun yang membuatnya sangat kesal dengan keadaannya ini.Hanya ada rasa bosan dan jenuh yang dia rasakan saat ini.

Berbeda dengan dia saat di pondok dari adzan subuh sampai adzan subuh lagi,dia selalu aja di sibukan dengan kegiatan kegiatan pondok pesantren. Sedangkan di rumah hanya terbaring diam di kamarnya seperti orang sakit.

Siap siap apa nya,ngga datang datang juga, katanya mau lamaran,apa mungkin ngga jadi?Alhamdulillah kalau ngga jadi sih dia masih ingin menimba ilmu,Ilmunya juga masih minim dan belum waktunya juga untuk menikah.Dan ngga kepikiran juga olehnya nikah muda.

Ya allah aku kangen ngaji,kangen teman teman juga kapan aku bisa balik pondok lagi _hiks .Menyedihkan sekali hidupku ini.

Apa mungkin dia akan akan menolak perjodohannya nanti?,ngga,ngga boleh nolak okeh harus nurut manut sama gurumu jangan kecewakan dia.Ingat!! sami'na waatho'na.

Apapun hal yang akan terjadi dia siap akan menerima sekwensinya mau KDRT ke atau yang lain nya,dia harus bisa kuat.Walaupun semua itu mustahil akan terjadinya.

Tapi,yang dia takuti adalah mencintainya,kenapa mencintainya?Karena dia tidak mau jika dia sudah mencintai malah tersakiti padanya apalagi jika sampai masa lalunya kembali.Bukan masa lalunya,tapi takut si laki laki itu mempunyai masa lalu yang akan merusak rumah tangganya dengan calon suaminyanya nanti.Calon suami?,ehhh...akhhh.

Tapi ngga mungkin juga,laki laki itu kelihatannya paham agama ngga mungkin punya masa lalu.

Dan Rizkia sekarang memutuskan untuk Menerima lamarannya nanti jika jadi.Kalau ngga jadi sih ngga papa,dan memilih untuk menerimanya terlebih dahulu.

Soal mencintai?Gak papa,untung saja dia tidak mudah mencintai seseorang,jadi ngga akan baperan nanti kalau KDRT.Huhu!

"Ganteng sih tapi aku ngga suka"rizkia mematikan hp nya setelah melihat akun orang yang akan di jodohkannya padanya."So cool,sombong susah senyum lagi huh."

Rizkia tidak begitu menyukai laki laki yang cool,jarang senyum,apalagi egois.Karena dirinya mempunyai sifat humoris jodohnya pun juga harus humoris.

_"Assalammualaikum riz."_

Tiba tiba ada seseorang mengucapkan salam dari luar pintu.

Rizkia turun dari brankar kasurnya karena mendengar suara ucapan salam dari luar pintu kamarnya itu.Dengan itu ia cepat cepat berjalan ke arah pintu.

Tangannya membuka knop pintu kamarnya,dan terlihat seorang paruh baya cantik yang berada di sana.

"Waalaikumsalam,eh umma ada apa ma?"

Umma aliza mendorong badan rizkia masuk kedalam dengan terburu buru."Sekarang kamu siap siap nanti pak kiyai akan datang kesini riz."Umma aliza menyodorkan hpnya pada rizkia.

"Lah kok dadakan sih ma?"tanya rizkia bingung masa harus dadakan lagi sih lama lama dagang tahu bulat _geura_.

"Iya katanya maaf banget harus dadakan soalnya mereka ingin mempercepat perjodohan kamu nak."Baju yang di dalam lemari pun di lemparkan semua oleh umma aliza pada rizkia,membuat kamarnya pun berserakan.

"UMMA!!"kesal rizkia atas kelakuan oleh ummanya,"Umma diem aja aku bisa dandan sendiri ma,jangan panik gitu dong."Rizkia mendengus melihat ummanya itu.

"Gimana ngga panik kalau nanti ada seorang kiyai masuk ke dalam rumah kita nak!."

MELALUI GARIS TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang