BAB. 42 MGT🍃

100 3 0
                                    

_PLAKK_

Tanpa di duga wanita itu dengan sekonyong konyongnya menampar gus zaidan begitu saja dengan tiba tiba

Gus zaidan langsung tersungkur ke bawah saat wanita itu menamoarmya,gus zaidan menyentuh pipinya yang tiba tiba memanas saat kulit pipinya itu tersentuh keras oleh kulit lain.

Namun bukan rasa sakit itu yang dia pikirkan,terlintas ingat dirinya pernah menampar istrinya bahkan jauh lebih keras dari wanita itu kepadanya.

Sesakit apa yang di rasakan pada saat itu dia membentaknya,menamparnya dan mengacuhkannya,sakit yang dia rasakan tidak seberapa dengan istrinya.

"Ya Allah ifa,maafkan diriku"lirihnya.

Gus zaidan mendongkak kan kepalanya ke atas melihat siapa pelaku yang menamparnya tadi.

"Sya-syahara"

Sontak kaget dia melihat ternyata yang menamparnya itu adalah syahara,sahabat dari istrinya.

"Syahara ada apa ini?"

_Bughh_

"BRENGSEK, EGOIS LO, ISTRI LO MENDERITA SEDANGKAN LO DI SINI SENANG SENANG, HATI LO DI SIMPAN DIMANA HAH?" teriak Syahara mengeluarkan semua amarahnya pada laki laki yang ada di hadapan.

"Maksud kamu apa syahara"Ucap gus zaidan tak kalah kencang ucapannya.

Dada syahara kembang kempis menahan amarahnya agar tidak membuat keadaan ini semakin rusuh,dia harus tetap tenang dan bersikap perpesional dalam hal ini.

"Astagfirulloh zaidan"Kaget umi sayyida melihat anaknya itu tersungkur di bawah.

Umi sayyida membantu anaknya itu berdiri,dan menatap syahara penuh tanda tanya.

"Kamu siapa,kamu bukan santri ini kan?"Ujar umi sayyida.

Syahara menatap umi sayyida dan guru guru yang lainnya dengan tatapan penuh kebencian dan kekesalannya.

"Sebelumnya saya mohon maaf sudah bikin rusuh pada kalian semua terutama pada bu nyai dan pak kiyai di sini"UcapNya dengan lemah lembut dan sopan.

"Dan lo gus,lo akan menyesal"Ujar syahara di akhir kalimatnya.

Syahara memkode ke segala arah yang dimana teman asrama rizkia sedang menunggunya,dalam hitungan detik pondok itu tiba tiba teman itu sepi hening dan menjadi gelap gulita.

Tempat itu menjadi sangat gelap sekali,semua lampu padam mungkin ini ulah ketiga santri wati itu dengan menurut sesuai perintah dari syahara dan kemarin ceritakan padanya.

Namun di kegelapan itu hanya satu titik cahaya besar di sana menyorotkeun arahnya,cahaya itu menyorot ke sebuah kain putih besar yang berada di atas panggung dan keluar berupa video klip yang di edit di kolaborasi oleh syahara dan abangnya,tempat itu seperti halnya layar tancap semuanya gelap dan terang hanya di satu titik saja.

"Ada apa ini kok jadi gelap gelap gini"

Semuanya saling berbisik karena yang di lakukan oleh syahara aneh,dan entah apa dengan kejadian padam lampunya ini.

tin

Satu..

Dua..

Tiga..

Jreng..

"Assalammualaikum hallo teman teman sepondok ku semua,pasti kalian tahukan dengan suara ini,iya aku rizkia yang kalian sebut penzina,pembunuh serta hal lain lain nya benar begitu kan?"Ucap rizkia seketika di dalam layar itu tanpa memperlihatkan wajahnya.

Semuanya semakin kaget saat ada suara rizkia dari layar itu,dan mereka semakin menyimak apa kelanjutan video itu.

"Namun semua yang kalian tuduh dan ucapankan yang tidak tidak pada aku itu sangat salah besar terutama untuk suaminya"Di dalam video itu rizkia terkekeh kecil,miris dengan nasibnya"Saya tidak akan memperpanjang bicara bicara kita lihat semua ini dulu baru kalian akan ngerti"Lanjut rizkia,pada saat itu dia hanya mampu mengatakan sampai di situ.

Tayangan itu pun di mulai,gus zaidan luruh badannya merosot ke bawah saat melihat tayang d layar depan itu,tak hanya dia semua santri pun sedih dan merasa bersalah.

Ning fatim begitu kaget saat kebohongannya terbongkar dan merasa tersudut di sana.

Dalam tayangan itu di mulai awal mula aksi dia di lakukan,yaitu menyimpan racun di makanan rizkia dengan menyuruh laras untuk membantu dirinya.

Namun,yang membuat mereka semua tercenggang adalah sebuah video CCTV dimana rizkia sedang di sebuah tempat club bersama seorang laki laki dengan baju berantakan dan compang camping.

Di sana pun ternyata yang melakukan penusukan itu awal mulanya ning fatim,namun rizkia menangkisnya hingga masuk ke dalam perut ning fatim.

Terakhir video ning fatim bersama salah satu ustadzah paling pintar di sini,dan itu teman terbaiknya ning fatim.

Fleess back

"Apa hamil?maksud ning apa"Ustadzah aisyah tercenggang dengan penuturan ning fatim,sahabatnya.

Ning fatim seuseugrukan,"Hiks iy-iya syah,saat aku mendengar bahwa gus zaidan menikah dengan orang lain aku sangat depresi dan emosional aku khilap dan di bawah kesadaran itu aku sampai melakukannya dan hamil"Tuturnya,dengan menangis semakin kencang.

Ustadzah merasa iba pada wanita itu,sudah di tinggal nikah dan sampai hamil di luar nikah pasti hidupnya sangat menderita,dan dia pun memeluk ning fatim yang sedang dalam kesedihan.

"Aku bisa bantuin ning fatim untuk menggugurkan janin ada di rahim ning"Ujar ustadzah aisyah.

"Aku takut syah,aku takut kenapa napa"

"Tidak akan ning,dan jika itu tidak berhasil kamu minta berpoligami pada gus zaidan,bukannya di pernah bilang begitu padamu ning"

Ning fatim pun mengangguk mengiakan saran dari sahabatnya itu.

Flees back off

_Tringg_

Tempat itu kini kembali terang bendengan dengan kecengengganan dan bisikan bisikan para santri selepas melihat tayangan itu.

_Plakk_

Satu tamparan di lakukan oleh kiyai husain padanya.

_Plakk_

_Plakk_

  Tiga tamparan untuk ning fatim beserta kedua sahabatnya dari sang ayahnya itu,melampiaskan kekecewaan yang sudah di lakukan oleh putrinya itu.

"Abii..!!"Teriak umi sabila.

Dia memcoba melindungi putrinya itu,namun di tahan oleh umi sayyida,"Biarkan lah mereka mendapatkannya mba,biarkan kiyai husain melampiaskan kekecewaannya"Ujarnya.

"Kalian munafik,kenapa kalian melakukan kesalahan yang besar pada orang yang sebaik istri gus zaidan hah"Ucap suara santri menyuraki setiga wanita itu.

  Syahara yang melihat pelaku yang membuat kekacawan itu terenyuh,teringat pada sahabatnya yang kini tidak ada.

"Andai kamu ada di sini riz,aku akan melihat kebahagian lo sekarang kalau ngga berangkat"Lirih syahara sambil bergumam.

  Gus zaidan menghampiri ning fatim yang sudah di beri tamparan oleh abinya itu,dan tersenyum kecut padanya.

"Ning,saya terasa di tipu oleh kamu,kamu itu bukan cinta tapi obsesi,jika kamu cinta pada saya berarti kamu harus melerakan saya sama rizkia bukan memaksa kan kehendak sendiri seperti"Ucap gus zaidan penuh dengan penekanan.

Di sisi lain gus zaidan hanya berpasrah badan dan hatinya melorot ke bawah ternyata apa yang di rasakan di dalam hatinya terjadi.

Rasa bersalahnya kini semakin besar,lagi dan lagi semua ini adalah seegoisan dirinya.

Dirinya sangat menyesal karena telah mencintai wanita yang salah,sedangkan wanita yang harus di cintainya ia malah sia siakan dan membuat dirinya pergi.

"Ya allah apa yang sudah aku lakukan pada istriku,hukum aku ya allah aku sangat menyesal"Lirihnya.

MELALUI GARIS TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang