BAB.17 MGT🍃

53 2 0
                                    


"Menikmati masa indah bersama, karena masa ini tidak akan kembali lagi, termasuk kamu gus, hihi,"

~~ Rizkia Asy-Syifa ~~

Seminggu telah di lewati malam ini sangat di tunggu tunggu oleh rizkia karena pondok pesantren nurul jannah akan membuka ajaran baru dan santri santri lama pun akan segera pulang membuatnya tak sabar dan senang.

sederhana tapi tiada tara.
Bisa ae teh rizkia teh.
Waktu terasa lambat menunggu gus zaidan pulang tak kunjung kunjung datang membuatnya agak tidak sabar.

  sebelumnya tidak seperti mungkin karna menunggu sesuatu hal yang ia nanti nantikan.

"Ya allah bosen"lirih rizkia"pengen jalan jalan Gak papa gitu"inisiatif rizkia.

sungguh hari ini dia sangat bosen sekali berinisiatif ingin berjalan jalan keluar rumah untuk menghirup udara polusi gak papa kali kali hehe.

di menyudahi muthola'ah kitab yang di ajarkan di pondok pesantren ibnu falah yang selalu di baca dan di hapalin setelah sholat dzuha seperti biasa jika di rumah hanya seorang diri.

"Waallahu a'lam bissowwab"

Rizkia mengambil benda pipih kecil dan juga pintar di atas nakas miliknya.

_[nomor yang anda tuju sedang tidak aktif coba]_

"Yah,ngga aktif"kecewa rizkia padahal ia ingin meminta izin keluar dari rumah bagaimana pun ia sudah jadi istri gus zaidan tanggung jawab dirinya jadi,mau kemana pun ia pergi harus dengan izin allah eh dan juga suaminya.
  Dia sangat teringin banget keluar rumah sekali kali jalan jalan di sekitaran komplek sini untuk menghilangkan rasa suntuknya di rumah.

"Ya udah aku chat aja nanti dia juga akan baca"inisiatuf kedua nya lagi.

setelah mengirim pesan yang hanya ceklis satu abu abu yang tak kunjung mendua apalagi membiru tidak masalah baginya ia tetap akan bersiap siap dengan pakaian santainya keluar.
: tampak rizkia keluar dari rumah dengan pakaian biasa  kemeja polos dan sarung wadimor ia pakai keluar dari rumahnya.

  "Pyuhh"rizkia menghirup udah kurang segar yang tadi ia inginkan.

dia berjalan hanya menyusuri komplek komplek di dekat rumahnya walau pun rumahnya agak strategis tapi tetap udaranya segar dan indah lingkungannya.

_Bruk_

"Sorry sorry gue ngga sengaja"Ucap seorang wanita yang menubruknya tiba tiba dari belakang.

"Iya Gak papa"rizkia mengibaskan ngibaskan bokongnya yang kotor oleh tanah.

"Lo ngga papa?"tanya wanita itu"Maaf gue tadi lari karena di kejar orang gila"jelas dia.

"Iya aku ngga papa kok"rizkia berdiri dari tersungkurnya dengan menerima uluran tangan dari wanita itu untuk membantunya berdiri.

"Hallo kenalin gue syahara,panggil gue Ara"ucap wanita itu mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

"aku rizkia,panggil aku kia"Jawab rizkia dengan senyuman tipisnya.

"Btw, gue baru liat lo, lo tinggal di daerah komplek sini atau cuman lewat aja," tanya Syahara melihat Rizkia asing.

MELALUI GARIS TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang