Bab 3💫

194 12 0
                                    

"bahkan manusia pun bisa seenaknya tanpa memberikan sedikitpun rasa iba terhadapnya"

Starla Zamora
______________________________

Setelah sampai di kantin langsung iya memesan minum dan ia pun langsung berjalan dan ke kursi kosong dekat sana namun tiba-tiba kakinya tersandung dan akhirnya minuman nya tumpah terkena baju Arshila si tukang bully yang sedang ingin membeli makanan di kantin.

BYURRR !!

Nara pun mendongak ke atas dan seketika pun menurunkan pandangannya ke bawah, Shila yang terkena pun langsung terbelalak kaget karena air minum Nara terkena baju nya

Arshila pun langsung membentak.
"ASTAGA!! BAJU GW, LO KALO JALAN PAKE MATA,"

Nara yang mendengar bentakan itu pun langsung refleks meminta maaf dan langsung angkat suara tapi tidak melihat wajah Shila.

"Ma-maaf ka tidak sengaja." Ucap Nara yang gelagapan.

Shila yang mendengar itupun sontak emosi nya semakin memuncak

Shila yang mendengar permintaan maaf langsung tersenyum remeh "Maaf lo bilang? Gak akan gw maafin cuih,"

Nara yang mendengar itu pun mendadak tidak berbicara Shila yang melihat Nara selalu menunduk pun langsung berbicara. "kalo gw ngomong liat mata gw sialan, gw gak ada di bawah,"

"Kenapa Lo mendadak diam, bisu Lo?,"

Nara pun tetap saja tidak berbicara dan mata nya mulai berkaca-kaca.
Baru saja masuk sekolah sudah membuat kecerobohan.

Dan di saat keadaan kantin sepi kini mendadak jadi riuh seluruh siswi di dalam kantin melihat adegan Shila yang sebentar lagi akan membully yang sudah mengusik dirinya, tidak ada yang ingin membantu Nara karena jika ada yang ikut campur maka orang itu jga akan Shila bully bersama orang yang di bully nya.

Seketika Nara tidak berbicara dan akhirnya emosi Shila kian memuncak dan ingin menampar Nara namun di hadang oleh seseorang.

"SIALAN LO!!" Dan ketika ingin menampar tiba-tiba tangan nya di cekal kuat oleh Starla.

"minimal jangan pake kekerasan Lo tau kan dia udah minta maaf knapa Lo bully dia." Starla yang mencekal Shila pun menghempaskan ke bawah.

Shila pun tersenyum smrik "Asal Lo tau, dia yang buat gara-gara sama gue dan siapapun yang berani mengusik Shila dia akan tau balasan nya.

Starla pun menyertikan sebelah halisnya "Terus?"

Shila yang emosi nya sudah di ubun-ubun kini ingin menampar pipi Shila namun ada seseorang yang membisikan sesuatu ke arah telingan Shila yaitu sahabatnya sendiri.

Dia adalah Febri,Febri pun mendekan lalu menepuk bahu Shila. "CUKUP!! Ngapain Lo ngurusin mereka udah biarin aja lagi pula bukan tandingan Lo, Lo punya banyak baju ganti aja jangan buang-buang waktu Lo buat urusin dua tikus ini."

Renata pun menimpali "yes, Febri benar dan sebentar lagi bel masuk jadi Lo harus buru-buru ganti baju Lo,"

Akhirnya Shila pun mengangguk "Lo, benar juga lebih baik kita pergi dari sini gak mood gue beli sarapan, dan untuk Lo cupu, tunggu pembalasan gw," Shila tersenyum smrik dan pergi dari kantin bersama antek-anteknya meninggalkan mereka berdua dan seluruh siswi yang daritadi melihat adegan Shila bersama Nara.

Akhirnya Shila dan antek-anteknya pergi, lalu Starla pun membubarkan semua siswi yang ada di sana.

BUBAR!!

Dan sontak mendengar gema'an Starla akhirnya mereka pun semua bubar ada juga ada yang langsung keluar dan ada yang memesan makanan.

Ketika Starla melihat Nara dan akhirnya Starla mengajak Nara untuk duduk lalu dia pun bertanya

DIFFERENT TWINS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang