Bab 20💫

84 4 0
                                    

"orang yang paling banyak tertawa adalah orang yang paling banyak beban nya"

Friska Gracia Nathania
______________________________

Pagi hari pun tiba dimana sekarang adalah hari Minggu, dan yang di tunggu-tunggu pun tiba yaitu, Nara bersama keluarga nya sedang berliburan di taman seperti biasa.

Kali ini berlibur nya dengan cara berbeda dan berinisiatif untuk sambil santai di sana dan duduk di atas rerumputan.

Hari ini adalah hari dimana Ardi dan Shela menghabiskan waktu bersama kedua putrinya.

Kemudian Nara pun mengajak Friska untuk berkeliling di taman ini. "Friska!!" Panggil Nara.

Lalu Friksa yang sedang melihat pemandangan pun langsung melirik ke lawan bicaranya.

"Kenapa? Ka,"

Kemudian Nara pun tersenyum ke arah Friksa. "Emm, gimana kalo kita jalan-jalan aja di sekitar taman kayanya seru," ajak Nara lalu di acungi jempol oleh Friksa.

"Ide bagus, kalo begitu kita jalan-jalan,"

Mendengar penuturan mereka membuat Ardi dan Shela pun angkat bicara juga.

"Kalian jangan terlalu jauh yah, kalo ada apa-apa kabarin ayah dan bunda," tutur Shela lalu di angguki oleh Friksa dan Nara.

"Bunda kamu benar, jika terjadi sesuatu telpon lah ayah atau perlu Ayah panggilan bodyguard buat menjaga kalian," ujar Ardi.

Mendengar penuturan Ardi membuat Nara dan Friska pun menggeleng cepat lalu Friksa pun angkat bicara dan berdecak. "Ck, kalo nyuruh bodyguard kesini sama aja dong bukan acara refreshing bareng keluarga namanya,"

Mendengar penuturan Friska membuat Ardi pun terkekeh.

"Yasudah kalian hati-hati,"

Kemudian mereka pun pergi meninggalkan Ardi dan Shela, dan mereka pun akhirnya berkeliling mencari udara segar sambil melihat pemandangan yang ada di sekitarnya.

Tiba-tiba di arah sana seorang anak kecil sedang berlari lalu tidak sengaja menabrak Friska.

"Tante maafin aku ya," kemudian anak kecil itu meminta maaf kepada Nara dan kemudian Nara pun mulai mendongak ke arah anak kecil itu dan ternyata.

"Lahh kamu kita ketemu lagi cantik,"

Melihat Friska akhirnya anak kecil itu pun ingat Friksa yang kemarin malam bertemu di acara pasar malam.

"Tantee, kita ketemu lagi ya," ucap anak kecil itu sambil cekikikan dan di angguki oleh Nara.

"Kamu sama siapa kesini?" Friska pun bertanya sambil mengusap kepala anak kecil itu.

Kemudian dari arah sana seorang pria sedang memanggil gadis itu dan ternyata dia pun bertemu lagi dengan Rafka.

"Akhirnya kamu ketemu juga, om khawatir sama kamu jangan main jauh-jauh," ucap Rafka dengan nafas ngos-ngosan.

"Iya om, maafin aku ya,"

Kemudian Rafka pun mengangguk dan akhirnya gadis kecil itu memeluk tubuhnya.

"Loh, kita ketemu lagi," ucap Rafka

Friska yang menatap Rafka begitu sayang terhadap anak kecil membuat Friska kagum, bukan itu aja Friska juga kagum dengan ketampanan Rafka apalagi dengan memakai kaos pendek membuat aura nya begitu besar.

Melihat Friska yang menatap Rafka lalu Nara pun menyenggol bahu nya Friska.

Kemudian lamunan Friska pun buyar seketika. "Ehem rafka nanya tuh," mendengar penuturan Kaka nya membuat Friska pun akhirnya gelagapan.

DIFFERENT TWINS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang