Bab 45💫

57 2 0
                                    

" kehilangan sesuatunya yang berharga ternyata sesakit ini begitu pun jika kehilangan seseorang yang berperan paling penting dalam hidupmu"

Monika gradian Alexa
_______________________________

Flashback on

Dimana lelaki itu pun memikirkan gadis  yang tidak sengaja bertemu  memiliki wajah persis mirip dengan Nara.

Kemudian menghantui pikiran nya membuat ia pun frustasi dan ingin menyiksa orang.

Dan seketika itu di benaknya ia menemukan orang yang cocok, dan kebetulan lelaki itu pun langsung tersenyum seketika menemukan orang yang cocok menurutnya untuk di siksa.

Kemudian ia pun beranjak ke kamar Dewi dan ia sedang melihat bahwa wanita itu sedang tertidur.

Dan kemudian lelaki itu pun menarik rambut Dewi membuat sang empu seakan kaget dan meringis.

"Kenapa kamu?" Tanya Dewi sedikit meringis karena tarikan yang sangat kuat.

Kemudian lelaki itu pun tertawa. "Haa aku ingin menyiksa mu karena kau sudah menghadirkan mahluk sialan yang ada di perutmu."

Mendengar penuturan itu membuat mata Dewi pun memanas lalu menampar pipi lelaki itu.

PLAK!!

kemudian lelaki itu pun seketika memanas karena pipinya di tampar oleh Dewi.

"Sshit! Dasar jalang sialan, kau tidak tau malu sudah menumpang kau masih saja membantah," ucap lelaki itu kemudian menarik Dewi hingga terjatuh ke lantai dengan sedikit terisak.

"Lepaskan aku brengsek!!"

Mendengar penuturan itu membuat ia pun langsung tersenyum smrik. TIDAK AKAN AKU BIARKAN KAU HARUS DI KURUNG DI GUDANG." bentak lelaki itu.

Kemudian Dewi pun menggeleng. "Tidak! Aku tidak mau lebih baik aku pergi dari sini."

Mendengar penuturan Dewi membuat lelaki itu pun semakin kuat menjambak rambut Dewi sehingga ia mendongak.

"Ck, sialan!! Jangan harap kau bisa keluar karena aku akan membunuhmu!" Ucap lelaki itu

Kemudian menarik paksa Dewi dan akhirnya tergusur dan membawa Dewi ke dalam gudang.

Sekarang mereka berada di vila tengah hutan dimana tidak ada orang sama sekali.

Kemudian lelaki itu pun menghempaskan tubuh Dewi di dalam gudang.

Dan seketika itu sekujur tubuh Dewi merasakan sakit yang luar biasa dan di penuhi lebam karena tergesek oleh jalanan.

Kemudian Dewi pun langsung tersungkur lelaki itu pun tersenyum puas. "Bagaimana? Apakah kau suka tempat baru mu?" Ucap lelaki itu sambil tertawa.

Kemudian lelaki itu pun mendekati Dewi dan menduduki dia di bangku yang sudah tersedia kemudian ia pun langsung mengikat Dewi dengan kencang.

"Ingat! Kau bisa saja mati kapanpun jika kau berani membongkar semua ini," bisik lelaki itu kemudian Dewi pun berdecih.

"Jika konsekuensi nya aku harus mati maka akun akan terekam."

Mendengar penuturan itu membuat lelaki itu pun tertawa. "Jalang! Tidak tau malu sekarang kau berani."

"Baiklah aku akan membunuhmu ketika aku sudah mendapatkan gadis ku yang dulu."

Kemudian lelaki itu pun langsung keluar gudang dan kemudian meninggalkan Dewi yang terlilit di sana.

DIFFERENT TWINS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang