"sepandai-pandainya manusia yang menutupi keburukan nya terhadap orang lain dia akan terbongkar dengan sendirinya"
Rafka Alvero
________________________________Dan di malam itu dimana Nara pun sedang berada di jalan ia berniat untuk menemui teman-temannya seketika itu.
Ia melihat mobil sedang menuju ke arahnya dan kemudian berhenti dan Nara pun nampak kaget ketika melihat orang tersebut.
Kemudian ia pun berjalan untuk meninggalkan lelaki itu namun lelaki itu pun menanggil Nara.
"Tunggu! Gue tau Lo Nara jangan pernah ngehindar dari gue."
Kemudian Nara pun terdiam dia tidak melanjutkan langkahnya dan akhirnya melirik ke arah lelaki itu.
"Mau apa sih Lo!" Ucap Nara dengan membentak.
Membuat lelaki itu pun kaget mendengar perkataan Nara yang begitu kasar menurutnya. "Wih ternyata Lo kasar juga sekarang."
"Udah jangan Lo ikuti gue lagi, gue dan Lo gak ada apa-apa dan dulu gue udah tolak Lo."
Mendengar penuturan Nara membuat pria itu pun tersenyum smrik. "Karena gue gak akan pernah lepasin Lo, dan Lo harus jadi milik gue."
"Gue gak Sudi dengan Lo yang udah bunuh orang lain."
Mendengar penuturan Nara membuat lelaki itu pun langsung kaget dan tersenyum sinis. "Jadi Lo udah tau, ck bagus."
"Gue gak akan biarin Lo, gue akan jeblosin atau di hukum mati."
Kemudian lelaki itu pun menghampiri Nara dan akhirnya tersenyum smrik. "Cukup pemberani ternyata kamu tidak seperti dulu."
Mendengar penuturan pria itu membuat Nara pun berdecih. "Cih, sosoo bejat ke lu, ngapain harus bersikap baik."
Kemudian pria itu pun menampar Nara seketika.
PLAK!!
"BRENGSEK!! GUE GAK SUDI MAU SAMA LO SIALAN!!" bentak Nara.
Kemudian ia pun berusaha berlari dan kemudian di hadang oleh bodyguard nya.
"LEPASIN GUE BRENGSEK!!."
Kemudian pria itu pun tertawa. "Ck, jangan harap ketika Lo udah ketemu gue Lo bisa kabur gitu aja."
"MAU LO APA?"
kemudian pria itu pun tersenyumm. "Gue mau Lo cantik, karena bagaimana pun Lo akan jadi milik gue sekali pun harus gue rengguut kesucian Lo." Ucap lelaki itu dengan tatapan membunuh.
Kemudian Nara pun akhirnya menggeleng. "Gue gak akan biarin gitu aja."
Kemudian pria itu pun terkekeh. "coba saja Lo kabur jangan harap bisa."
"SEKARANG BIUS DIA DAN BAWA DIA KE GUDANG."
mendengar penuturan itu membuat Bodyguard pun akhirnya memangguk.
"SIALAN LO!! GUE GAK AKAN PERNAH MAU SAMA LO." Bentak Nara kemudian.
Lelaki itu pun tertawa dan kembali masuk ke dalam mobilnya lalu ia pun Langsung pergi meninggalkan Nara dengan Bodyguard nya.
"Lepasin gue anjir!!"
Kemudian bodyguard itu pun merasa geram dan akhirnya membius Nara dengan obat tidur.
Dan kemudian ia pun terkulai lemas karena merasakan obatnya sudah bekerja kemudian Bodyguard itu pun membawa Nara ke gudang tengah hutan.
Dan setelah itu teman-temannya pun menghubungi Nara namun tidak aktif dan akhirnya ia pun langsung khawatir dengan keadaan temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT TWINS (END)
Teen FictionASLI PEMIKIRAN SENDIRI, NO PLAGIAT🚫 [FIRST STORY] ||END Nara Thalia Violeta Anak pertama dari pasangan Ardi Dan Shena memiliki paras cantik, hidung mancung, bibir pink alami, pipi sedikit cubby, dan bulu mata yang lentik ia juga memiliki adik yang...