"jika dia tidak bisa di gapai maka orang lain pun jangan harap bisa menggapai nya"
Arshila Gloria
_____________________________Di malam hari pun tiba, Friska sudah bersiap-siap untuk pergi ke acara ulang tahun Starla dengan pakaian nya sedikit lebih anggun membuat kesan Friska terlihat cantik.
Kemudian ia pun berkaca dan sambil tersenyum dia merasa berigidik ngeri dengan pakaian yang ia pakai karena sedikit peminim dari biasanya.
Dan membuat Friska pun bergegas untuk pergi ke rumah sakit terlebih dahulu untuk berpamitan dengan Nara.
Dan kemudian setelah beberapa menit kemudian sampai lah di RS yang berada sedikit lebih jauh dari rumah mereka.
Kemudian Friska pun masuk dan kemudian pintu ruangan Nara pun di buka dan terlihat bundanya sedang menyuapi kakanya makan.
Cklek!!
"Assalamualaikum bund, ka!!"
Kemudian mendengar salam Friska membuat Shela dan Nara pun akhirnya melirik kagum dengan pakaian Friska yang di kenakan.
"Waalaikumsalam," jawabnya serempak.
Kemudian Friska pun tersenyum lalu menghampiri mereka dan akhirnya Shela pun angkat bicara.
"Ya Allah Fris, anak bunda cantik banget mau kemana nih udah rapi," ucap Shela lalu di balas senyuman oleh Friska.
"Friska mau ke acara ulang tahun ka Nara mah mewakili, boleh kan?" Tanya Friska kemudian di Shela pun kemudian tersenyum.
"Boleh dong, dan jangan kemalaman yah bunda khawatir kalo kamu pulang malam."
Kemudian Friska pun mengangguk dan akhirnya memeluk bundanya lalu beralih menatap Nara yang tersenyum.
"Wihh cantik pasti gebetan kamu ke cangkol," ucap Nara di akhiri kekehan.
Membuat Friska pun akhirnya menahan malunya dan dia pun seketika memasang raut wajah biasa aja di depan bundanya
"Ck, apaan sih ka ngarang nih."
Kemudian Shela pun tertawa. "Gapapa atuh, berarti kamu punya daya tarik ke cowo bunda kira gak ada."
Kemudian mendengar penuturan Shela membuat Friska pun berlonjak kaget. "Ya Allah bund!! Tega banget sama Friska."
Kemudian Shela pun terkekeh lalu di barengi oleh Nara. "Hahaha ibu bercanda sayang ... Yaudah kamu berangkat jangan sampai telat."
Kemudian Friska pun akhirnya mengangguk dan lalu Nara pun akhirnya angkat bicara. "Hati-hati ya jangan sampai larut pulang."
Kemudian Friska pun mengangguk dan akhirnya berbicara. "Yaudah Friska pamit dulu yah bund, Friska gak kemalaman ko."
Kemudian mereka pun mengangguk sebagai tanda meng iyakan kemudian Friska pun akhirnya pamit dan mengucapkan salam kemudian keluar dari ruangan Nara.
Dan Friska pun langsung berangkat melalui mobil pribadi nya dan akhirnya mobil pun menyusuri jalanan untuk pergi ke rumah Starla.
Di sisi lain Raksa sudah siap dengan baju nya ia berpenampilan biasa saja karena niat nya hanya mencari angin.
Seketika Raksa pun akhirnya berinisiatif untuk menjemput Nara untuk pergi bersama.
Seketika itu Raksa pun akhirnya keluar kamar dan segera keluar rumah untuk segera menjemput Nara.
Dan akhirnya Raksa pun menaiki motornya lalu menancapkan mesinnya dan keluar gerbang untuk menjemput Nara.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT TWINS (END)
Teen FictionASLI PEMIKIRAN SENDIRI, NO PLAGIAT🚫 [FIRST STORY] ||END Nara Thalia Violeta Anak pertama dari pasangan Ardi Dan Shena memiliki paras cantik, hidung mancung, bibir pink alami, pipi sedikit cubby, dan bulu mata yang lentik ia juga memiliki adik yang...