"setelah aku melihat kembaranmu, ternyata benar bahwa kamu adalah orang itu"
Raksa Aleo Baskara
______________________________Setelah beberapa menit akhirnya sampai lah di rumah Nara dan pak Ujang segera memarkirkan mobilnya ke dalam garasi.
Dan Nara pun turun lalu masuk ke dalam rumah nya dan terdapat bunda dan ayah nya sedang duduk di ruang tamu dan Nara pun sempat kaget, bagaimana bisa bunda dan ayah nya ada di rumah sore-sore begini biasanya mereka akan pulang malam.
Kemudian Nara pun mengucapkan salam.
"Assalamualaikum," ucap Nara sambil tersenyum lalu di jawab oleh bunda dan ayahnya
"Waalaikumsalam," kemudian mereka pun melirik ke arah Nara.
"Eh sayang .... Tumben baru pulang jam segini kemana aja,"
"Baguss, anak cewe baru pulang jam segini," Ardi pun mulai melirik ke arah Nara.
Kemudian Nara pun duduk sambil menghadap kepada orang tuanya.
"Tadi Nara makan dulu yah bersama pak Ujang, soalnya kesian aja dia belum makan,"
Mendengar penuturan Nara pun akhirnya Ardi mengangguk lalu ia pun melihat dahi Nara yang sedikit memar.
"Lalu, kenapa dahi kamu memar?"
Mendengar pertanyaan Ardi ayahnya, Nara pun seketika gelagapan.
"Tadi, terkena bola yah saat pelajaran olahraga,"
"Makanya, hati-hati tapi kamu gapapa kan," Nara pun menggeleng.
"Sayang .... Yasudah, kamu bersih-bersih dulu lalu obati luka kmu,"
Kemudian Nara pun mengangguk mendengar penuturan Shena dan kemudian ia pun berjalan menuju kamarnya.
Kemudian Friksa pun turun menuju ruang tamu dan Friksa pun nampak kaget karena ada bunda dan ayahnya.
Kemudian ia pun menghampiri ruang tamu dan kemudian Friksa pun bertanya kepada mereka.
"Tumben Ayah sama bunda udah pulang, biasanya malam,"
Yang bertanya itu pun sontak melirik ke arah Friksa dan mencibir.
"Oh jadi ayah sama bunda gak pulang awal nih,"
Yang mendengar itu pun sontak cengengesan sambil menggaruk tengkuk nya.
"Eh bukan gitu yah, tapi tumben aja,"
ayah nya pun memutar kedua bola mata dengan malas.
"Iya sayang, bunda sama ayah sengaja pulang awal, karena nanti malam bunda sama ayah mau ajak kalian makan malam di luar sekali-kali kan kita jalan-jalan,"
Ardi yang mendengar itu pun mengangguk. "Bunda kamu benar, kita ada acara makan malam bersama keluarga Fariz, sahabat ayah dulu apakah kamu mau ikut?,"
"Hmm .... Kayanya Friksa ikut ngomong-ngomong ka Nara dimana,"
Ardi dan Shela mengangguk.
"Baiklah, oh ya Kakak kmu ada di kamarnya karena baru pulang sekolah,"
"Iya sayang, Kaka kamu ada di kamarnya dan tadi ibu sempat ngomong obati dulu lukanya,"
Mendengar penuturan itu terlonjak kaget. "Ka Nara kenapa bund?,"
"Oh tadi Kaka kamu katanya terkena bola basket pas olahraga,"
"Oh gitu ya, yaudah Friksa ke kamar ka Nara dulu ya sekalian mau tanyain dia ikut apa engga makan malam,"
"Iya sayang, kamu tanyain gih,"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT TWINS (END)
Teen FictionASLI PEMIKIRAN SENDIRI, NO PLAGIAT🚫 [FIRST STORY] ||END Nara Thalia Violeta Anak pertama dari pasangan Ardi Dan Shena memiliki paras cantik, hidung mancung, bibir pink alami, pipi sedikit cubby, dan bulu mata yang lentik ia juga memiliki adik yang...