"jangan menyia-nyiakan yang sudah benar-benar tulus kepadamu, karena mereka tidak akan Pernah datang dua kali"
Nara Thalia Violeta
_______________________________Akhirnya bel pulang pun berbunyi seperti biasa Nara sekarang sedang menunggu angkutan umum dan tiba-tiba Raksa pun kembali berhenti di dekatnya dan kini mengajak Nara untuk pulang bersama.
Kemudian Nara yang melihat itu pun sedikit kebingungan kemudian ia membatin.
"Kenapa dia berhenti di sini," batinnya.
Melihat lirikan Nara membuat Raksa pun akhirnya membuka suara.
"Emm Lo gapapa?" Tanya Raksa
Kemudian Nara pun berhenti dari pikirannya. "Gapapa, aman aja,"
"Kalo begitu Lo naik,"
"Ma-maksudnya?"
Kemudian Raksa yang mendengar itu pun langsung berdecak. "Ck, iya Lo balik bareng gue,"
"HAH!!" teriaknya membuat dia pun kuping Raksa pun sedikit sakit.
"Ck berisik Lo, hah hoh hah hoh,"
Kemudian Nara pun terkekeh dan menaiki motor Raksa, kemudian Raksa pun melajukan motornya.
Di sisi lain ada yang melihat adegan itu dan dia pun melaporkan kepada sahabatnya itu.
"Oh, mulai berani sekarang dia semenjak gaada yang halangi dia seenak jidat," ucap gadis itu.
"Oke kita liat aja gimana seterusnya dan kita kasih pelajaran aja gaada kapok-kapoknya,"
Mendengar penuturan teman nya gadis itu pun tersenyum smrik.
"Gue setuju, sejauh apa dia akan bertindak," kemudian mereka pun tertawa.
"Ck, cupu saksikan permainan kita selanjutnya," mereka pun tersenyum smrik dan akhirnya pergi dari tempat persembunyiannya itu.
Di sisi lain Raksa akhirnya sampai di jalan biasa yang seharusnya Nara turun
"Ck, Lo yakin turun di sini?"
Kemudian Nara pun mengangguk. "Yakin,"
"Hmm gue pulang, lo hati-hati,"
Mendengar penuturan Raksa membuat Nara pun cengo karena tumben Raksa perhatian terhadap dirinya.
Kemudian Nara pun akhirnya mengangguk lalu Raksa pergi meninggalkan Nara yang ada di sana.
Setelah itu akhirnya Nara pun sampai ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya dan akhirnya seketika itu ada yang mengirim pesan kepada ponsel Nara.
Kemudian ia pun bergumam. "Pasti dari Raksa," gumamnya.
Dan ternyata salah yang mengirim pesan itu bukan dirinya melainkan nomer yang tidak di kenal kemudian ia pun membuka isi pesan itu.
Unknow
+628xxxxxxxxx
Haii masih berani juga Lo deketin dia oke berarti Lo mulai masuk dalam permainan gue nantikan aja selanjutnya.Anda:
Kamu siapa?Tidak ada jawaban lagi kemudian ia pun tidak menghiraukan nya mungkin saja itu adalah nomer salah kirim bisa saja kemudian ia pun langsung membersihkan badannya dan segera Nara pun memasuki kamar mandi nya.
Setelah semuanya bersih Nara pun turun dia berinisiatif untuk membeli jajanan di toko depan sana dan dia berinisiatif untuk memakai supir pribadi nya yaitu mang Ujang.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT TWINS (END)
Teen FictionASLI PEMIKIRAN SENDIRI, NO PLAGIAT🚫 [FIRST STORY] ||END Nara Thalia Violeta Anak pertama dari pasangan Ardi Dan Shena memiliki paras cantik, hidung mancung, bibir pink alami, pipi sedikit cubby, dan bulu mata yang lentik ia juga memiliki adik yang...