"Keep your hands off!" (Jauhkan tanganmu) Geram Christian kepada Wanita yang tengah menahan tangannya.
Christian menarik - narik tangan kananya itu namun tidak kunjung terlepas, tangan kiri yang sedari tadi menahan baju Liam itupun ia lepas untuk membantu tangan lainnya melepaskan diri. Apa yang Wanita depannya ini makan? Ia memiliki tenaga yang begitu besar.
"Who are you? Why do you care about him? He has been flirted with my girlfriend!" (Siapa Kamu? Mengapa Kamu peduli padanya? Dia sudah menggoda pacarku!) Wanita itu melirik ke arah Liam, lalu menatap kembali ke arah Christian dan Jasslyn.
"You're serious? He flirts with women like this?" (Kamu serius? Dia menggoda Wanita seperti ini?)
"What does a woman like this mean? He was teasing me! Who are you? If you don't know anything, don't pretend to know!"
(Apa maksudnya wanita seperti ini? Dia memang menggodaku! siapa sih Kamu? Kalau Kamu tidak tahu apa-apa, jangan sok tahu!)"But you also responded to my teasing, after all it was just a joke? Aren't you the one who invited me to come here, and said you wanted to take me for a walk?"
(Tapi Kamu juga menanggapi godaanku, lagipula itu hanya lelucon? Bukankah Kamu yang mengajakku datang ke sini, dan bilang ingin mengajakku jalan-jalan) Ucap Liam yang balik menuduh Wanita itu, ia pikir hanya dia yang bisa bermain licik disini?"W-What?" Jasslyn mengernyit bingung.
"Besides, how would I know you have a boyfriend? You suddenly approached me and asked me to get to know you."
(Lagipula, bagaimana Aku tahu Kamu punya pacar? Kamu tiba-tiba mendekatiku dan memintaku untuk berkenalan) Semua orang disana mulai berbisik - bisik, Jasslyn yang mendengar itu menatap Liam tidak percaya sekaligus kesal."Is that true?" (Apakah itu benar?) Christian bertanya marah kepada Jasslyn, melihat Jasslyn yang hanya diam terpaku itu ia langsung meninggalkannya karena merasa malu dan langsung di susul oleh Wanita itu.
Liam merapikan bajunya yang berantakkan, namun tiba - tiba semua orang mendekat ke arah mereka entah apa yang terjadi.
"Ms. Kaiza?! Right? I really like you! You created that, right? Is that the person next to you? Who's he?" (Nona Kaiza?! Benar? Aku sangat menyukaimu! Anda yang membuatnya, bukan? Apakah itu orang di sebelahmu? Siapa dia?) Ucap seorang Wanita sambil menunjuk lukisan di belakang sana. Liam melihat lukisan itu dan Wanita yang ada di depannya secara bergantian, ia menghela nafas malas dan berjalan keluar dari kerumunan itu.
"Wait" (Tunggu) Tangannya di tahan seseorang, dan Liam sudah tau itu siapa. Ia langsung menarik tangannya dan menatap nyalang ke arah Kaiza.
Ia langsung pergi berlalu dari sana meninggalkan Kaiza yang masih berada di tengah - tengah kerumunan itu, mereka semakin gencar bertanya - tanya ketika melihat sikap acuh Liam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADORE YOU 2 [ENDING]
Teen FictionLiam Mavrendra yang berusaha keras keluar dari jeratan sang Mantan, ia melakukan segala cara untuk berusaha lepas. Namun nyatanya takdir malah membuatnya semakin terikat dengan Kaiza Lavinia. Wanita licik yang membuat Liam susah lepas dari genggaman...