47. Solve the Problem

818 73 13
                                    

Pagi ini keduanya tengah berjalan menuju Bar Axel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini keduanya tengah berjalan menuju Bar Axel. Liam diantar oleh Kaiza, karena dia tidak diperbolehkan menggunakan Ojol. Padahal Liam sudah biasa menaiki transportasi umum atau naik mobil sendiri

Sesampainya di depan Bar milik temannya itu, Liam langsung siap - siap ingin turun dengan melepaskan seat beltnya terlebih dahulu.

"Yaudah aku keluar dulu ya?" Belum sempat Liam membuka pintu, Kaiza sudah menarik tangan Liam yang membuatnya kembali terdiam dan menatap ke arah Kaiza.

"Telfon gue kalo ada apa - apa, jangan ada skinship, ja-" Liam menutup mulut Kaiza dengan kedua tangannya.

"Iya paham, aku bakal selesain secepatnya dan pulang" Kaiza akhirnya mengangguk dan melepaskan tangannya.

"Kamu hati - hati, dadah" Ucap Liam sambil melambaikan tangannya kepada Kaiza sebelum menutup pintu.

"Liam, tunggu" Liam yang baru ingin menutup pintu itu langsung menghentikan gerakannya.

"Kenapa?"

"Sini" Minta Kaiza untuk Liam kembali mendekat, akhirnya Liam memasukkan setengah tubuhnya untuk mendekati Kaiza.

Kaiza mengapit kedua pipi Liam dengan tangannya, dan mengecup bibir itu lama.

"I love you" Ucapnya setelah menjauhkan wajahnya.

Liam terdiam sebentar dan kembali menjaunkan tubuhnya, lalu tersenyum ke arah Kaiza.

"I love you more, byee" Setelah itu ia langsung menutup pintu dan masuk ke dalam Bar Axel.

Suara dentuman musik mulai masuk kedalam indra pendengarannya, ia mengedarkan pandangannya menuju ke arah Bartender untuk melihat apakah Axel berada di sana atau tidak.

"Oyy! Liam?" Liam menoleh saat mendengar namanya dipanggil, ternyata Axel datang dari belakangnya membuat Liam merasa lega karena tidak perlu berkeliling Bar untuk mencarinya.

"Lo udah balik?"

"Iyaa, temenin gue dong" Axel mengernyit, baru muncul anak ini sudah meminta ditemani kemana?

"Kemana?"

"Nemuin Selia?" Axel tercengang mendengar itu.

"Astaga, gue kira lo udah lupa punya pacar? Jadi kapan lo cerai sama si Kaiza?" Liam menarik Axel untuk keluar dari Bar karena suara berisik yang menyakitkan telinga itu.

"Ga bakal cerai" Ucapnya ketika keduanya sudah sampai di luar.

"Kan..! Lo emang masih suka kan sama dia? Pura - pura segala lo nolak di awal" Ucap Axel membuat Liam menatap kesal ke arahnya.

"Itu karena gue gatau alasan dia" Bantah Liam membuat Axel mengernyit heran.

"Apa emang alasannya?"

"Adalah, mending sekarang lo bantu gue nemuin Selia"

ADORE YOU 2 [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang