"Liam satu aja" Minta Kaiza kepada Liam yang sedari tadi terus saja menolak ciumannya.
"Nggak! Lo ga puas ya bikin gue sakit seminggu! Gaada jatah cium buat Lo, sebulan" Kaiza merasa frustasi saat Liam mengatakan hal itu.
"Satu aja? Janji"
"Satu - satu, satu jam kan? Gamau!" Kaiza memang suka seperti itu, minta satu - satu tapi sampai Liam kehabisan nafas ia tidak akan berhenti.
"Nggak! Janji cuman bentar deh" Kaiza menatap Liam penuh mohon agar anak itu menuruti permintaannya.
"Janji ga yang lain - lain?" Kaiza mengangguk mengiyakan.
"Janji cuman bentar?" Kaiza kembali menangguk.
Liam menangkup kedua pipi Kaiza, dan mengecup bibir itu pelan. Tapi Kaiza langsung menahan tengkuknya saat Liam ingin menjauhkan kepalanya.
Kaiza melumat lembut bibir itu, tapi Liam tidak mengizinkannya masuk. Tangan Kaiza tergerak untuk menyubit pinggang Pria di rengkuhannya itu agar membuka mulutnya.
"Akhammh" Liam yang merasa nyeri di pinggangnya itu sontak mengaduh dan Kaiza langsung melancarkan aksinya mengobrak - abrik isi mulut Liam.
Liam menepuk - nepuk bahu Kaiza, agar anak itu menjauh darinya. Kaiza tersenyum puas menatap Liam yang memandangnya kesal sambil mengelap bibirnya yang basah.
"Senyum - senyum lo!" Kaiza terkekeh mendengar tutur kesal Liam, ia memeluk Liam lagi dan menidurkan kepalanya di atas dadanya itu.
"I love you" Liam hanya diam sengaja tidak membalas ucapan anak itu, ia memfokuskan dirinya kepada layar televisi yang sedang menayangkan sebuah animasi movie.
"Ahh! Kai! Saaakit" Keluhnya saat Kaiza menggigit bahunya kencang.
"Bales"
"Gamauu--Aaaaaahh?! Kaizaaaa" Kaiza langsung mengigit leher Liam karena kesal mendengar tolakan darinya itu.
"Bales Liam, atau --"
"Iyaaa! I love you! I love you so much" Ucap Liam dengan cepat sebelum Kaiza kembali menyiksanya.
Kaiza tersenyum puas ia langsung kembali jinak dan memeluki Liam yang sudah menggerutu kesal.
"Liam"
"Hm?"
"Liam?"
"Apasih?" Kaiza hanya tersenyum kecil karena berhasil menjaili Liam.
"Liam"
"Apa sayang?" Jawaban itu membuat kedua pipi Kaiza terasa panas, kenapa suara itu seperti menggodanya.
Kaiza bangkit dari tidurnya dan duduk di sebelah Liam membuat Liam bingung dengan pergerakan anak itu yang tiba - tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADORE YOU 2 [ENDING]
Teen FictionLiam Mavrendra yang berusaha keras keluar dari jeratan sang Mantan, ia melakukan segala cara untuk berusaha lepas. Namun nyatanya takdir malah membuatnya semakin terikat dengan Kaiza Lavinia. Wanita licik yang membuat Liam susah lepas dari genggaman...