12. Sleep Together

1.2K 89 2
                                    

Sekarang mereka tengah menuju rumah Liam, karena ini perjanjian keluarga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang mereka tengah menuju rumah Liam, karena ini perjanjian keluarga. Sebelum mereka dilepas untuk tinggal berdua mereka ingin Kaiza dan Liam tinggal beberapa hari secara bergantian bersama orang tuanya dan sekarang keduanya tengah menuju ke rumah Liam.

Mungkin mereka akan menginap untuk 3 hari dan 3 hari lagi mereka akan ke rumah Kaiza. Karena Kaiza hanya mengambil cuti singkat, anak itu memang gila kerja. Tapi Liam bodoamat dengan itu semua, saat ini ia tengah memikirkan rencana - rencana jahat di otaknya.

Setelah kejadian Kaiza memaksanya makan itu, Liam mogok bicara dengannya. Bisa - bisanya Kaiza memperlakukannya dengan kasar seperti itu, Liam tidak terima. Ia akan mengadukan semuanya kepada Maminya, dan meminta perlindungan nanti.

Ngomong - ngomong soal rumah Liam, Mavrendra bilang mereka berniat untuk menjual rumah itu untuk membayar utang mereka dengan Kaiza. Namun melihat Liam sudah setuju untuk menikah dengan Kaiza, akhirnya mereka memutusakan untuk tidak jadi menjualnya.

Tak terasa akhirnya mereka berdua sampai di rumah Liam, Liam langsung buru - buru turun dan berlari ke arah Maminya untuk menunggu di depan rumah dan langsung memeluknya. Sedangkan Kaiza harus menurunkan barang - barang mereka lebih dahulu.

"Udah Kai, biar nanti Om Nanto yang urus" Ucap Papi Liam sambil menunjuk ke arah Pria Paruh Baya yang sudah siap untuk mengangkat barang - barang itu di belakangnya.

"Masih ada pekerja?" Tanya Kaiza ketika Pria tua bernama Nanto itu sudah masuk membawa barang - barangnya.

"Sisa satu aja, ayo masuk" Ucap Mavrendra sambil mempersilahkan Kaiza untuk masuk ke dalam rumah.

Pemandangan pertama yang mereka Lihat adalah Liam yang sudah bermanja - manja dengan Maminya di sofa. Ia sibuk memeluki Maminya itu, dan terus merengek mengadukan perilaku Kaiza.

"Heh! Inget kamu udah kepala 2, ga cocok manja - manja sama istri Papi. Kamu kan punya istri" Sindir Mavrendra yang duduk di sofa depan mereka, diikuti oleh Kaiza.

"Emangnya kenapa? Ini Mami Liam" Ucapnya sambil menjulurkan lidahnya mengejek ke arah Papinya.

Biarkan saja pikirnya, jika bisa Kaiza merasa jijik dengannya lalu cepat - cepat menceraikannya.

"Ya itu istri Papi, Kamu peluk yang ini aja" Ucap Mavrendra sambil menunjuk ke arah Kaiza yang hanya menatap diam ke arah Liam.

"Gamau! Maunya Mami, ga papakan Mami?" Tanya Liam dengan manja, yang membuat Michelle tersenyum.

"Ga papa sayang" Mavrendra langsung mencibir keduanya merasa malas. Ia lalu menatap ke arah Kaiza dan memulai percakapan bisnis dengannya.

Mereka pun larut dengan kegiatan masing - masing, Liam menatap Kaiza yang terlihat semakin dekat saja dengan Papinya itu. Seakan - akan mereka sudah berteman sejak lama, memang ada hubungan penghutang dan yang di hutangi seperti ini?

ADORE YOU 2 [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang