"Acaranya masih sehari lagikan? Berarti gue masih sempet jalan - jalan, yakan kan Kak?" Tanyanya yang kini sudah duduk berselonjor santai di sofa kamarnya, sedangkan Vira masih menyusun - nyusun baju yang akan Liam kenakan di acara.
"Kak? gue keluar ya?" Vira menghela nafas, anak ini benar - benar tidak bisa diam. Bukan hanya tubuhnya saja, tapi mulutnya pun begitu berisik.
"Iya sana, inget ga usah nyari gara - gara" Liam tersenyum senang dan pergi dari sana dengan langkah santainya.
Seluruh pegawai hotel yang berpapasan melewatinya menegurnya, ia hanya tersenyum sepanjang jalannya untuk menyapa mereka. Sampai di luar hotel keadaan jalan lumayan sepi membuatnya lebih santai menikmati jalan.
Ia mencari kafe terdekat untuk sekedar meminum kopi, ia tidak bisa jika harus seharian berada di sebuah kamar. Ia gampang merasa bosan, maka dari itu ia meminta izin ke pada Vira untuk keluar.
Saat berjalan ia sempat memerhatikan seorang Wanita yang tengah bingung melihat kesana - kemari itu, membuat Liam tersenyum kecil.
Ia berjalan mendekatinya dan menabrak bahunya dengan sengaja, buku - buku yang di pegang olehnya itu langsung berjatuhan ke bawah.
"Sorry, I am so sorry. I accidentally bumped into you" (Maaf, aku sangat menyesal. Aku tidak sengaja menabrakmu) Ucap Liam sambil membantunya mengumpuli buku - bukunya yang terjatuh.
"It's okay, i didn't see the road either." (Tidak apa-apa, aku juga tidak melihat jalannya) Ucapnya sambil menyelipkan rambutnya di belakang daun telinganya, ia sedikit terpana melihat pesona Liam.
"Where are you going?" (Kemana kamu pergi?) Tanya Liam ketika keduanya sudah kembali berdiri berhadapan.
"I'm going to an exhibition, and now I'm looking for my friend. I've been waiting here for 2 hours." (Aku pergi ke pameran, dan sekarang aku mencari temanku. Aku sudah menunggu di sini selama 2 jam) Liam mengangguk paham, ia lalu tersenyum kecil menatap ke arah Wanita itu.
"Want to go with me? Coincidentally, i don't have anything to do right now. But, if you don't want to, that's okay too." (Mau denganku saja? Kebetulan saat ini, aku sedang tidak ada urusan. Tapi, kalau kamu tidak mau, juga tidak apa - apa) Ucap Liam sambil mengelus tengkuknya melihat ke arah lain seakan - akan tengah merasa gugup dam malu - malu.
Wanita itu terlihat tengah berfikir sambil tersenyum kecil, ia kembali menyelipkan rambutnya ke belakang telinga lalu kembali menatap ke arah Liam.
"Okay, I'll tell my friend later..." (Oke, aku akan memberitahu temanku nanti) Ucapnya sambil menunduk tersenyum malu.
"Come on.." (Ayo..) Ucap Liam sambil mempersilahkan Wanita itu untuk jalan lebih dulu, dan disusul olehnya berjalan di sebelah Wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADORE YOU 2 [ENDING]
Novela JuvenilLiam Mavrendra yang berusaha keras keluar dari jeratan sang Mantan, ia melakukan segala cara untuk berusaha lepas. Namun nyatanya takdir malah membuatnya semakin terikat dengan Kaiza Lavinia. Wanita licik yang membuat Liam susah lepas dari genggaman...