Happy reading😘
Sekarang Jean dan Maura sudah berada ditempat jual Mi ayam, Biasanya Maura datang bersama Jessi dan Mona atau ia akan datang bersama Jayden dan Rhea.
"Eeh neng Rara,tumben gak sama abang ganteng."ucap Mang Edi,penjual Mi ayam.
"Iya Mang,lagi sibuk dia."
Percakapan Maura dan Mang Edi membuat Jean mengerutkan dahinya, apa Maura sering kesini dengan Mantannya,pikir Jean.
"Kak Je, mau pesan Apa?"tanya Maura.
"Samain aja Mo."
Setelah Mang Edi pergi,Jean memberanikan untuk bertanya."Kamu sering kesini sama Mantan kamu yang tadi malam itu?"
"Enggak,Aku selalu kesini sama Jayden." jawab Maura santai.
Sedari kecil, Maura memang sering diajak oleh Mamanya untuk merasakan makanan seperti ini. Mencicipi segala macam makanan abang gerobak dan juga jajanan pasar. Lain lagi jika ia pergi dengan Papanya,sudah pasti ia akan makan di restoran mewah berbintang.
Saat Mi pesanan datang,Maura langsung meraciknya dengan segala bahan tambahan yang ada di meja dan hal itu diikuti oleh Jean.
"Sejak kapan kamu tau makanan begini, Mo?"tanya Jean penasaran,pasalnya sewaktu kecil hampir setiap hari ia akan menemani Maura,tak pernah sekalipun Jean mengajak Maura untuk makan ditempat abang gerobak.
"Sejak Kak Je pergi,aku suka ikut mama pergi terus setiap pulang pasti mampir dulu. Mama suka sama Mi ayam Mang Edi,Nasi goreng bang ujang, ketoprak bu Susi, banyak pokoknya."beritahu Maura dan Jean hanya mengangguk.
Jean mengelus pipi Maura sayang. Ia sangat bangga dengan gadis kecilnya ini, walaupun memiliki orangtua yang kaya tapi ia lebih memilih untuk tidak manja dan tidak meminta segala hal yang mewah.
"Terus kamu masih suka es krim gak?"
Maura segera menggeleng."Mo gak pernah makan es krim lagi semenjak jerawatan waktu SMP."
"Itu kan masa pubertas,wajar kalo jerawatan."beritahu Jean.
"Tetap aja,Mo gak mau makan es krim lagi." tegas Maura. lagian ia sudah dewasa jadi sebaiknya mengurangi makan es krim,pikirnya.
Jika sudah begitu maka Jean tidak akan mengajak Maura lagi untuk makan es krim lagi, tak lama suara dering ponsel berdering, menampilkan nama papanya disana. karena sudah tau alasan papanya yang menghubunginya maka Jean segera mengajak Maura untuk bergegas pergi dan syukurnya mereka juga sudah selesai makan.
"Mo, kita ke kantor papa bentar ya."ucap Jean, Karena tak mungkin ia membiarkan Maura pulang sendiri.
"Lah kenapa?aku pulang naik gojek aja kak." saran Maura tapi mendapat gelengan dari Jean.
"Enggak! kakak cuma bentar kok."
Maura hanya mengangguk,sebenarnya ia tak masalah hanya saja ia takut kehadirannya malah mengganggu pekerjaan Jean.
Sampainya dikantor,Maura langsung merebahkan dirinya disofa yang ada di ruangan Jean, ia lelah sekaligus kekenyangan. Maura mengotak atik ponselnya dan membuka Media sosial yang ia punya.
Cekleek
"Eeh ada calon menantu, kamu sama siapa Mo?" sapa Raka penuh senyum lalu menghampiri Maura dan mengelus kepalanya.
"Sama kak Je, Om."sahut Maura.
"Kamu udah makan belum?"Tanya Raka lagi.
Maura mengangguk."Udah, tadi makan Mi ayam Mang Edi."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely, Maura
Romance#lovestrory Jean And Maura (sequel Gaun Milik Laras) Jean sedikit mematung saat mendapati Gadis kecil yang dulu selalu mengikutinya kini berubah menjadi gadis dewasa yang cantik, ada perasaan aneh dihati Jean saat melihat Maura,perasaan ingin memili...