Happy reading😘
Siang harinya semua orang sudah berkumpul di ruang inap Maura,Kayla dan Laras bergantian menggendong cucu mereka.
Setelah melewati proses persalinan yang cukup membuat Jean sangat takut sekaligus takjub,kini mereka dikaruniai bayi laki-laki dengan panjang 51 dan berat 2.8 kg, malaikat kecil yang kini telah lahir melengkapi keluarga kecil Jean.
Jean tidak pernah meninggalkan Maura barang sedetikpun, dirinya lah yang mengurusi segala macam keperluan Maura. Seperti sekarang ia sedang membantu Maura memompa Asi dan tentunya di arahkan oleh Mamanya.
"Papa kok belum datang Mas?"tanya Maura.
"Papa lagi dijalan, tadi katanya ada kecelakaan jadinya macet."jawab Jean.
Maura hanya menganggukkan kepalanya, ia kembali memperhatikan Mamanya yang masih menimang putranya, bukan hanya dirinya yang bahagia tapi seluruh keluarganya juga bahagia menyambut keluarga baru mereka.
"Mah, aku mau gendong boleh ya?" mohon Lila tapi Laras segera menggeleng.
"Eeh bocil,ini tuh masih alus banget!" Cegah Jayden dan langsung mendapat tatapan tajam dari Lila.
"Jangan sekarang,nanti kalo udah dua bulanan baru boleh gendong."tambah Laras membuat Lila memanyunkan bibirnya.
Melihat Lila yang cemberut, Jayden mengajak Lila untuk mencari camilan didekat rumah sakit,sekaligus menemaninya membeli kopi karena rasa kantuk mulai menyerangnya.
Tak lama Adrian datang bersama Raka, Adrian lebih dulu menghampiri Maura mengucapkan selamat lalu memeluknya dengan hati-hati."Putri Papa hebat karena sekarang udah jadi ibu." puji Adrian membuat Maura menangis haru,setelah melahirkan membuat ia menyadari selama ini memiliki banyak salah kepada orangtuanya.
"Udah ahk, jangan nangis malu diliatin cucu Papa masa Mamanya cengeng." ucap Adrian mengelus kepala putrinya sayang.
Kini kedua kakek itu bergantian mencium bayi Maura, keduanya bahkan berebut seperti anak kecil yang berebut mainan.
"Tuh kan nangis, papa siniin kayaknya dia haus tuh."Maura langsung menerima anaknya lalu memberinya Asi yang tadi sudah ia pompa.
"Lo sih Yan!"tuduh Raka.
"Apaan sih,lo tuh yang berisik jadinya nangis!" sanggah Adrian tak terima.
"Diih, tadi pas gue gendong dianya nyaman banget gitu."balas Raka lagi.
"Eeehh udah, udah stop! malah berantem, Mah pada bawa pulang gih suaminya anak Jean mau tidur, nih kakek berdua berisik mulu!"ucap jean kesal.
Laras dan Kayla membujuk para suami agar segera pulang. walaupun awalnya ogah-ogahan tapi pada akhirnya kedua pria itu menurut. sebelum pulang Laras mendekati Maura menanyakan besok ingin dimasakin apa.
"Mo mau tongseng daging sapi Mah."ucap Maura.
"Ya udah besok pagi Mama kesini sekalian papa pergi ke kantor,kalo gitu sekarang Mama pulang dulu." ucap Laras lalu beralih ke Jean."Kamu beneran bisa jaga sendirian Je?kalo ada apa-apa langsung hubungi Mama ya."ucapnya lagi.
"Iya Mama,tenang aja Jean bisa kok."
Sebenarnya Laras ingin terus berada dirumah sakit tapi Jean berkata tidak perlu dan bisa mengatasinya sendiri, ditambah lagi Lila tidak mau pulang jika dirinya tidak pulang sedangkan Lila besok harus sekolah.
"Papa sama Mama pulang dulu, ingat ya Je langsung kabari kalo ada apa-apa." ucap Raka kembali dan Jean langsung mengangguk,Semua orang kembali mencium bayi Maura sebelum mereka pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely, Maura
Romance#lovestrory Jean And Maura (sequel Gaun Milik Laras) Jean sedikit mematung saat mendapati Gadis kecil yang dulu selalu mengikutinya kini berubah menjadi gadis dewasa yang cantik, ada perasaan aneh dihati Jean saat melihat Maura,perasaan ingin memili...