Happy reading😘
"Pegel kakinya?"tanya Jean dan Maura hanya mengangguk sambil terus tersenyum.
"Dikit."Maura tidak mau mengecewakan semua orang,kakinya hanya lecet sedikit dan itu bukan masalah.
Adrian dan Raka menyiapkan pesta pernikahan Maura dan Jean tanpa pemberitahuan,pagi-pagi para MUA datang ke apartemen mereka mendandani Maura dan Jean layaknya pengantin.
Tak lama setelah mereka siap,Jayden datang membawa mereka kesalah satu hotel mewah dipusat kota.
Orangtua mereka memberikan kejutan berupa acara resepsi pernikahan yang begitu mewah,teman dan juga sahabat Maura juga datang untuk mengucapkan selamat.
Jayden bahkan mengundang Rifki dan hal itu membuat Maura bisa merasakan api cemburu keluar dari ubun-ubun suaminya.
"Selamat ya Ra."ucap Rifki lalu menyalami Maura dan Jean.
"Makasih ya kak."
"Semoga menjadi keluarga samawa dan dikaruniai anak-anak yang cantik juga tampan."doa Rifki untuk Maura dan Jean,walaupun ada perasaan sakit dan kecewa tapi Rifki mencoba Ikhlas.
"Aamiin,semoga kakak juga segera menemukan pendamping hidup ya."ucap Maura kembali dan tak lama Rifki pamit pulang.
Jean mendekatkan wajahnya ketelinga Maura."Kelihatan banget dia sukanya,untung Mas gercep."ucapnya bangga setelah Riffki pergi dan Maura hanya berdehem atas ucapan suaminya.
Selanjutnya giliran Mona dan Jessi yang menghampiri untuk mengucapkan selamat,mereka saling berpelukan dan juga menangis haru,waktu begitu cepat berlalu tanapa terasa kini mereka telah menjalani kehidupan yang sebenarnya.
Mona memberikan Maura kotak persegi dengan pita berwarna pink sebagai kado,Jessi juga sama hanya saja kotaknya lebih besar dari yang Mona berikan.
"Selamat ya pak,semoga samawa."ucap Mona yang kini telah menjadi karyawan di perusahaan Jean.
"Terima kasih Mona,kerja yang bener jangan godaiin Fikri mulu."sahut Jean.
"Iye pak,namanya juga usaha kali aja nyusul."Fikri adalah salah satu karywan Jean yang menjabat sebagai HRD,dan Mona memang suka sekali menggoda pria itu.
Akhirnya pesta selesai.semua tamu sudah pulang hanya tersisa para kerabat dekat yang masih bercengkrama.Karena acaranya berlangsung disalah satu hotel jadi Jean langsung saja menggendong Maura untuk masuk kekamar mereka.
"Mas gendong aja."ajak Jean lalu menggendong Maura menuju kamar mereka,istrinya terlihat sangat lelah sekali ditambah lagi gaun yang sangat menyusahkan menurut Jean.
Jean segera mengurusi Maura terlebih dahulu sebelum tidur,membersihkan wajah istrinya yang Full make up lalu membawanya ke kamar mandi,Maura sendiri hanya diam dan memperhatikan apa yang dilakukan suaminya.
Maura memang sangat beruntung memiliki Jean walaupun awalnya ia tak yakin akan perasaannya,tapi ternyata itu semua karena belum dijalani dan kini ia sangat yakin akan pilihannya.
"Makasih Mas."ucap Maura saat ia sudah direbahkan keatas kasur dalam keadaan sudah bersih dan wangi.
"Tidur gih,Mas mau bersih-bersih dulu."
Jean meninggalkan Maura yang sudah terlelap dan ia melanjutkan rutinitas yang harus dijalani sebelum tidur yaitu membersihkan diri.
Setelah mandi dan mengeringkan rambut Jean ikut telelap bersama Maura masuk kedalam mimpi.
Paginya Jean bangun lebih dulu,pintu kamar hotelnya diketuk begitu keras oleh seseorang entah siapa,mungkin Jean akan memukulnya karena telah mengganggu paginya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely, Maura
Romansa#lovestrory Jean And Maura (sequel Gaun Milik Laras) Jean sedikit mematung saat mendapati Gadis kecil yang dulu selalu mengikutinya kini berubah menjadi gadis dewasa yang cantik, ada perasaan aneh dihati Jean saat melihat Maura,perasaan ingin memili...