Lovely 10

1.4K 53 4
                                    

Happy reading😘

Maura melangkahkan kakinya keluar dari gedung hotel,tempat dimana Rhea merayakan ulang tahunnya.tadinya ia datang bersama Jayden tapi berhubung ini adalah acara kekasihnya,jadi Jayden menemani Rhea sampai acaranya selesai.

Hari sudah malam ia tak mau mengganggu pak Adi istirahat, Jadi ia memutuskan untuk memesan taksi tapi saat ia hendak memesan dari Ponselnya,sebuah mobil berhenti tepat didepannya.

Maura membulatkan matanya terkejut,saat melihat Jean datang kehotel bersama seorang wanita yang ia tidak kenal,Jean melewatinya tanpa menyapa tapi sebisa mungkin Maura bersikap biasa saja.

Jean tampak begitu mesra dan serasi, ada rasa kehilangan dalam hati Maura melihat orang yang ia sayang mengacuhkannya begitu saja."Sabar Maura, inikan mau Lo."gumamnya sendiri.

setelah menunggu 15 menit akhirnya Maura mendapatkan taksi,ia pulang dalam keadaan hati yang tak menentu. rasa kecewa begitu besar menyelimuti dirinya.

"Kakak pulang sendirian?"tanya Laras dan Maura mengangguk.

Laras merasa ada yang berbeda dari sikap Maura,padahal saat pergi tadi Maura sangat bahagia tapi saat pulang kenapa jadi begini."Kakak ada masalah?"

"Gak ada Mah, cuma capek aja."ucap Maura bohong.

"Istirahat gih, besok kan hari libur jadi mama gak akan bangunin deh."

Maura mengecup pipi mamanya lalu segera masuk kedalam kamar untuk istirahat, sepertinya ia memang perlu tidur untuk menenangkan hati dan juga pikirannya.

Maura masih belum bisa memejamkan matanya,ia hanya diam memandangi langit-langit kamarnya sambil memikirkan siapa wanita yang dibawa Jean tadi,sudah dua minggu sejak terakhir kali Jean menjemputnya waktu itu,percakapan terakhir dengan Jean juga tidak baik-baik saja,Maura tidak pernah lagi bertemu sejak saat itu dan  sekarang Jean benar-benar sangat jauh darinya.

Suara alarm sudah berbunyi berkali-kali tapi Maura belum juga bangun,ia baru tidur jam 4 pagi karena terus memikirkan wanita yang dibawa oleh Jean tadi malam.

Tok

Tok.

"Kakak bangun,udah jam 10 pagi!"teriak Lila didepan pintu.

Maura meregangkan tubuhnya,tidurnya terusik karena suara Lila,padahal ini hari libur seharusnya Lila membiarkannya tidur seharian.

"KAKAK,BANGUN_"

Ceekleek

"Berisik banget sih,La!"

Lila hanya terkekeh lalu masuk kedalam kamar Maura,Lila juga membuka jendela kamarnya."ini udah mau siang kak,anterin aku ke gramedia yuk."ucap Lila lalu merebahkan tubuhnya dikasur milik Maura.

"Biasa juga sama Papa,kakak lagi mager!"Maura berjalan kekamar Mandi meninggalkan Lila yang terus merengek mengajaknya pergi.

"Kak_"

Maura menggelengkan kepalanya lalu masuk kedalam kamar mandi.ia malas untuk berpergian ditambah lagi cuaca juga lagi mendung.

Lila berdecak kesal lalu pergi meninggalkan kamar Maura,sampainya di bawah mamanya langsung bertanya dimana keberadaan kakaknya.

"Lagi mandi Mah,kakak juga baru bangun."ucap Lila sedikit kesal.

Laras hanya menganggukkan kepalanya."dek anterin ini kerumah tante Kay dong."

"Kakak aj deh Mah,Lila mau cari Papa, mau minta anterin ke toko buku."ucap Lila lalu pergi meninggalkan Mamanya.

Tak lama suara Maura datang memenuhi dapur,ia melewatkan sarapan dan sekarang ia kelaparan. Maura mengambil dua lembar roti gandum dan juga meminta bik Mina untuk membuatkannya telur dadar.

My Lovely, MauraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang