Lovely 29

2.1K 57 3
                                    


Happy reading😘


Hari ini Maura tak ada kegiatan apapun,ia hanya perlu menyiapkan ujian skripsi yang akan di adakan besok pagi.semua sudah selesai ia juga sudah belajar semalaman jadi hari ini dirinya akan beristirahat,bersantai sambil memakan camilan.

Jean juga sedang berada dirumah,tadi pagi suaminya pergi kekantor dan sudah pulang jam 12 siang,mereka baru saja menyelesaikan makan siang bersama

Maura duduk di sofa ruang tv sambil menyalakan salah satu film horor di netflix,di atas meja sudah tersedia camilan yang ia pesan online.rasanya siang ini begitu menyenangkan apalagi sebentar lagi ia bebas dari yang namanya belajar.

"Baby, lagi ngapain?"

Satu pertanyaan yang sudah pasti menganggu hari indah Maura."Lagi meditasi! Mas gak liat aku lagi ngapain?!"

Jean hanya terkikik geli,kenapa saat kesal Maura sangat imut sekali.Jean langsung mengangkat Maura agar duduk di pangkuannya,ia sama sekali tak perduli dengan Maura yang memekik minta diturunkan.

"Mas ngantor aja deh!"titah Maura yang sebenarnya tidak mungkin juga akan dilakukan Jean.semenjak pulang dari rumah sakit, papa mertuanya meminta Jean untuk tidak terlalu menghabiskan waktu dikantor karena masih dalam pemulihan,ditambah lagi karena sudah ada Jayden yang terkadang kekantor jika tidak ada kegiatan dikampus.

"Sayang kita bulan madu yuk,kira-kira kamu mau kemana?"tanya Jean, Beberapa hari yang lalu Jean sempat memikirkan tentang resepsi pernikahan dan juga merencanakan bulan madu. semua itu masih harus tertunda karena menunggu Maura wisuda.

Maura diam sejenak,tidak ada negara yang ingin ia kunjungi hanya saja setiap kali melihat media sosial para selebgram berbondong-bondong liburan ke korea,apa sebaiknya ia mengajak Jean kesana saja?"Mas,gimana ke korea,"usulnya.

Jean mengangguk setuju tapi sebenarnya ada negara yang ingin ia kunjungi."Habis dari korea,Mas pengen ke turki sayang jadi kita ke dua negara aja gimana?"

"Boleh juga,aku juga pengen ke museum yang terkenal itu Mas."

"Iya sayang."sahut Jean lalu mengecup bibir Maura sebentar.

Kini tangan Jean menyelip masuk kedalam celana tidur karet yang Maura kenakan,Jarinya mulai mengelus milik Maura yang terasa halus."Sayang kamu waxing ya?"

"I-iya,Mas aahh."sahut Maura susah payah,jari Jean begitu lembut mengusap dan memainkan miliknya dibawah sana membuat Maura basah seketika,ia bahkan sampai menggigit bibir bawahnya sendiri karena tidak tahan,tak lama suara desahan terdengar lebih kuat karena merasakan pelepasan.

Jean Mendudukkan Maura disofa dan ia duduk dibawah,Jean melepaskan celana yang Maura kenakan lalu membuka kakinya lebar,ia segera menenggelamkan wajahnya disana memainkan milik Maura dengan lidah dan jarinya,jambakan di rambutnya tidak mengurangi permainan jean sama sekali,ia justru semakin bersemangat.

"Udah- aah,sshhh."Maura tidak kuat Jean membuatnya lepas berkali kali,padahal permainan inti belum dimulai.

Kini Maura sudah berada dalam gendongannya,meninggalkan tayangan horor yang terus menyala. Jean merebahkan dirinya diatas kasur lalu menuntun Maura agar berada di atasnya."Gak bisa_ iihk, sakit ssh."Istrinya malah merengek karena takut,lebih tepatnya tidak memasukkan milik Jean ke miliknya.

Jean sempat terkekeh,rasanya sedikit lucu saat menikahi bocil seperti ini."Gini sayang."

"Aaahkk,euunghh sakit, Mas!"Maura sedikit kaget karena Jean mengangkat pinggul Maura lalu memasukkan miliknya begitu saja,walau bukan pertama kalinya tetap saja rasanya sedikit ngilu.

My Lovely, MauraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang