Happy reading😘
Keluarga Jean dan Maura datang ke kampus untuk menghadiri acara wisuda Jayden dan Maura,hari ini semua orang bersuka cita merayakan kelulusan mereka.
Adrian bahkan sampai menyewa fotografer profesional untuk mengambil moment terbaik putri sulungnya,Adrian bangga sekali Maura menyelesaikan kuliahnya tepat waktu.
Sekarang giliran keluarga Jayden yang mengambil foto,adiknya juga ikut foto bersama disana.padahal ini adalah acara dirinya dan Jayden tapi setiap gambar yang diambil selalu ada Lila disana.
Maura pamit sebentar untuk bertemu Mona dan Jessi."Pah,Mah,Mo kesana bentar ya mau ketemu Mona sama Jessi."
"Jangan lama-lama,habis sesi Jayden foto kita mau makan di resto yang udah Papa reservasi."pesan Adrian.
"Iya."
Maura menghampiri Jessi dan Mona,lalu mereka berpelukan bersama,hampir 4 tahun bersama rasanya sangat berat melepaskan hari ini,walaupun mereka masih bisa bertemu tapi sepertinya suasananya sudah beda,tidak ada lagi gosip para dosen dan juga cerita para buaya dikampus.
"Ra,makasih ya. Selesai ini gue gak bingung lagi mau ngapain."ucap Mona lalu memeluk Maura kembali.Ia sudah bekerja diperusahaan milik Jean dan yang membuat Mona kaget adalah gaji yang diberikan oleh Jean.padahal ia masih terhitung karyawan magang.
"Apa sih,kata Mas Jean itu semua karena kemampuan lo bukan karena gue."sahut Maura.
"Jadi kapan Mon,kita makan-makan." celetuk jessi.
"Minggu depan gue gajian,nanti gue kabari ya."ucap Mona membuat kedua temannya mengangguk antusias.selama berteman dengan kedua sahabatnya ini, Mona tidak pernah sekalipun di izinkan untuk membayar makanan atau minuman setiap kali mereka pergi,Tapi kali ini Mona sudah mendapatkan gaji yang sangat lebih dari cukup dan inilah saatnya ia mentraktir dua makhluk didepannya.
Tak lama mengobrol dengan Jessi dan Mona,suara laki-laki datang lalu menyapa dan itu adalah Rifki."Hai semua,selamat ya."ucap Rifki memberikan selamat dan ketiganya kompak menyahut bersama.
"Terima kasih kak."
"Ra,aku mau ngomong sama kamu bentar, boleh?"
Mona dan Jessi saling pandang,mereka sudah tau apa yang ingin Rifki bicarakan pada Maura hanya saja mereka pura-pura tidak tau,Mereka memutuskan untuk pergi dengan alasan ingin menyapa teman yang lain dan meninggalkan Maura bersama Rifki berdua.
"Ada apa ya kak?"
"Kamu nanti malam ada acara gak Ra?aku ajak makan malam berdua,sekalian_"Rifki mengeluarkan kalung dengan liontin berlian kecil tapi terlihat cantik,pria itu menyodorkan kalung tersebut kepada Maura."Saya suka sama kamu Ra,saya juga serius. di usia saya sekarang saya ingin memiliki pendamping hidup. Kalo kamu terima kalung ini saya akan mengartikannya sebagai kamu bersedia menjadi kekasih saya tapi_"
"Tapi Maura sudah menikah dan saya suaminya!"Suara lantang Jean membuat Rifki membulatkan matanya,Jika tidak berada diarea kampus mungkin Jean sudah memukul pria yang berhadapan dengan Istrinya ini.
"Om kenapa nongol mulu sih!"Dengus Rifki tak suka,
"Kak,sebelumnya aku minta Maaf tapi apa yang dibilang Om Jean bener. aku udah nikah dan ini suami aku."Beritahu Maura membuat Rifki menganga tak percaya.
"Hah_ kamu serius Ra."
Jean menautkan alisnya tak suka tanpa basa-basi ia langsung menarik tangan Maura lalu mendekapnya."Gak ngerti bahasa manusia ya?!"ucapnya lalu pergi dari hadapan Rifki.ia kesal sekali rasanya melihat pria lain menyatakan perasaannya kepada Maura,Walaupun Maura tidak menanggapi tapi tetap tak suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely, Maura
Romance#lovestrory Jean And Maura (sequel Gaun Milik Laras) Jean sedikit mematung saat mendapati Gadis kecil yang dulu selalu mengikutinya kini berubah menjadi gadis dewasa yang cantik, ada perasaan aneh dihati Jean saat melihat Maura,perasaan ingin memili...