Lovely 42

2.2K 64 2
                                        

Happy reading😘


"Mas jangan lupa blueberry cheesecake, yang banyak cheesenya."pinta Maura dari sebrang sana.

"Iya sayang,satenya gak jadi?" tanya Jean  lembut, tadi pagi sebelum ia berangkat kekantor Maura meminta sate padang tapi saat ia pulang permintaan istrinya sudah berubah lagi.

"Hmm gak jadi tapi Mas cepet ya, jangan ketemu sama Manda lagi, awas aja!"

Jean hanya terkekeh mendengar ancaman dari istrinya yang terdengar sangat lucu,semenjak pertemuan terakhir antara Manda dan Maura sebulan lalu,dirinya memang menjaga jarak dengan wanita itu.

sejak perusahaan Jean menjadi investor terbesar diperusahaan Manda mau tak mau Jean memang sering bertemu dengan Manda di kantornya,saham yang dipegang Jayden cukup besar membuat adiknya punya peran penting dalam setiap keputusan yang Manda buat.

"Iya sayangnya Mas,mana bisa Mas berpaling dari istri mas yang gemes ini."

"Ha ha ha_ Ya udah aku tutup dulu. Mas hati-hati ya."

Jean menyimpan ponselnya lalu segara membereskan barang-barangnya, ia keluar dari ruangannya dan langsung memasuki lift dengan tergesa.ini belum jam pulang kantor dan berharap toko pastry yang akan ia datangi sepi jadi ia tidak perlu antri.

"JEAN!"

Jean menoleh saat seseorang memanggil namanya,ternyata itu Manda.padahal baru saja Maura pesan untuk tidak bertemu dengan Manda tapi takdir berkehendak lain.

"Hei Man,ada apa?"

"Aku mau ngomong sama kamu,kamu ada waktu gak?sebentar aja."mohon Manda dan di angguki oleh Jean walaupun samar.

Jean dan Manda kini berada dalam mobil yang sama,tadi Manda meminta untuk mengobrol di coffee shop tapi karena Jean tak bisa lama,akhirnya ia membawa Manda ke toko Pastry tempat ia akan membeli pesanan Maura.

Disini juga menyediakan meja dan kursi dan tentunya juga kopi,hanya Manda yang memesan minuman sedangkan Jean tidak,karena setelah bicara dengan Manda ia akan langsung pulang.

"Mau ngomong apa Man?"tanya Jean yang tidak mau berbasa-basi lagi,dirinya harus segera pulang.

"Jean,aku udah lama mau ngomong ini sama kamu, entah apa pendapat kamu tentang aku tapi aku udah gak bisa menahannya lagi."ujar Manda membuat Jean mengeryitkan dahinya.

"Langsung aja Man,aku harus Segera pulang!"

"Aku sayang kamu Je,semenjak sekolah aku berharap suatu saat nanti bisa sama kamu,semakin hari aku yakini diri aku buat lupain kamu tapi gak bisa. Aku bakal tunggu sampai kamu berpisah sama Maura,karena aku tau kamu gak secinta itu kan sama Maura!kamu cuma gak bisa bedain perasaan sayang antara adik dan wanita yang kamu cintai kan?"

Jean mengepalkan tangannya kuat, bisa-bisanya Manda berpikir demikian, apa wanita ini sadar apa yang telah ia katakan.

"Jadi ini yang mau kamu bilang."Jean berdecih lalu segera berdiri."Dengar Man,aku itu cinta sama Maura bukan karena semasa kecil terus bersama tapi karena memang perasaan aku cuma untuk dia!"

"Tapi Je,aku tulus sama kamu!aku sayang dari dulu sampai hari ini,aku gak pa-pa kita punya affair dibelakang Maura,aku_"

"Cukup Man,apapun perasaan kamu terhadap aku itu adalah urusan kamu!"tegas Jean lalu berjalan menuju meja kasir.

Manda hanya bisa memandang punggung Jean yang meninggalkannya, ia harus bagaimana sekarang,harga dirinya sudah ia buang jauh-jauh tapi malah berakhir seperti.

My Lovely, MauraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang