Happy reading🥰
Jean pulang lebih awal karena tadi pagi Maura mengajaknya untuk belanja bulanan dan juga belanja keperluan Fatih, sebelum pulang ia mampir dulu ke toko kue untuk membeli crepes kesukaan putranya.
Fatih suka sekali dengan makanan manis dan juga cokelat, tapi Jean dan Maura tetap mengontrol makanan yang boleh anaknya makan.
Fatih sudah berumur 5 bulan dan saat ini adalah fase dimana Fatih lagi lucu-lucunya, sesekali Raka bahkan mengajak putranya ke kantor untuk memamerkan pada karyawan cucu kesayangannya.
"Ini aja Mas, chesee cakenya gak sekalian, kebetulan lagi ada promo diskon 30 persen." Rayu penjaga toko.
"Boleh deh, tapi yang blueberry cheese ya."
"Baik Mas." pelayan dengan cepat menyiapkan pesanan Jean.
Setelah menunggu 10 menit pesanan Jean telah siap, ia segera membayarnya lalu segera masuk kedalam mobil.
Sampainya dirumah Jean langsung mencari keberadaan putranya."Sayang, Fatih kok gak ada? Siapa nih yang culik?!"
"Mama Kayla."Maura langsung menyambut Jean dengan pelukan hangat lalu ciuman singkat.
Jean yang cemberut karena putranya tidak ada dirumah, langsung melebarkan senyumnya saat Maura menyambutnya seperti ini.
"Mas bawa apa?"tanya Maura membuat Jean menyerahkan semua makanan yang ia beli tadi.
"Ya ampun banyak banget Mas, padahal anaknya cuma satu tapi belinya buat 3 rumah."Maura membuka satu persatu paper bag yang Jean bawa.
"Buat stok Fatih, sayang."
Karena sore ini mereka akan pergi ke supermarket jadi Maura menyuruh Jean untuk pergi mandi dan berganti baju, belum lagi mereka harus menjemput Fatih yang ada dirumah mamanya.
Selagi Jean Mandi, Maura bersiap dengan berganti dan memoles sedikit wajahnya, untungnya Fatih sedang tidak ada jadi ia bisa lebih cepat. tak lama suara pintu kamar mandi terbuka menampilkan Jean yang hanya menggunakan handuk sepinggang.
"Sayang, ambilin baju Mas."pinta Jean.
Tumben sekali pikir Maura, selama menikah baru kali ini suaminya meminta diambilkan baju, biasa Jean akan selalu mengambil baju pilihannya sendiri, mau itu setelan kantor ataupun rumah.
Tanpa banyak bertanya Maura langsung mengambilkan baju untuk Jean, karena hanya akan berlanja jadi Maura hanya mengambil kaos putih dan celana jeans tak lupa beserta underware.
Maura meletakkan baju dipinggir kasur tapi Jean justru melangkah ke arah pintu lalu menguncinya.
"Lah, kenapa dikunci Mas?"tanya Maura bingung.
"Nanti ada yang masuk." jawab Jean lalu segera mencium bibir Maura dengan lembut, saat ia tau Fatih tidak dirumah maka Jean sudah merencanakan ini sejak masuk ke dalam kamar mandi tadi.
Maura meremas rambut belakang Jean saat dirasa ciuman Jean makin dalam, ia mulai kehabisan oksigen sepertinya Jean sedang sangat ingin, ia mulai melenguh lalu menarik kepala Jean agar ia bisa mengambil napas sebentar.
"Mas!"
Jean tak menyahut, dirinya sedang sibuk membuka pakaian yang dikenakan Maura. saat ini yang tertinggal hanya bra, kini Jean mendorong tubuh Maura pelan, hingga istrinya terbaring dikasur.
Mulut Jean sibuk menjamahi tubuh bagian atas istrinya, dan tangannya sibuk membuat basah dibawah sana. semenjak memiliki Fatih, Jean jarang melakukan hal ini dikarenakan Maura terkadang sudah terlihat lelah mengurusi putranya seharian.
![](https://img.wattpad.com/cover/365762405-288-k137568.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely, Maura
Romantizm#lovestrory Jean And Maura (sequel Gaun Milik Laras) Jean sedikit mematung saat mendapati Gadis kecil yang dulu selalu mengikutinya kini berubah menjadi gadis dewasa yang cantik, ada perasaan aneh dihati Jean saat melihat Maura,perasaan ingin memili...