Lovely 28

1.3K 39 2
                                    

Happy reading😘

Maura membuka mata lalu meregangkan ototnya,tubuhnya seperti remuk bekeping-keping,ia pikir bercinta itu hanya sekali tapi ternyata tidak,Jean memasukinya berkali-kali dirinya bahkan tidak ingat jam berapa ia tidur,saat bangun baju dan sprei sudah berganti.

"Awss ssh,sakit."Maura menyentuh miliknya,mungkin saja berdarah karena begitu perih saat ia bergerak.

Ia harus ke kampus untuk bertemu dosen dan melihat jadwal sidangnya, dan juga ingin bertemu Mona dan Jessi.

"Morning Baby."Jean langsung mencium Maura saat membuka matanya,paginya indah sekali.

Maura langsung masuk kedalam dekapan Jean lalu merengek sakit dibagian sensitifnya.

"Mas,obatin ya."

"Gimana caranya?"tanya Maura bingung,ia berpikir apakah ada obat untuk menyembuhkan miliknya setelah bercinta.

"Beli salep di apotek,kamu mikirnya apa?"tanya Jean menautkan alisnya.

"Ya gak mikir apa-apa!"dengus Maura dan masih memeluk Jean erat lalu meminta untuk di gendong ke kamar mandi.

Dengan senang hati Jean menurutinya lalu memandikan istrinya,setelah mandi tak lupa Jean juga memakaikan Maura baju."Baby, jadi ke kampus?"

"Jadi , aku udah ada janji."

"Sama siapa?!"Jean akan mengikuti Maura jika janjinya dengan seorang pria.

"Dosen,Mas dirumah aja biar aku diantar supir."titah Maura tapi Jean menggeleng.

"Mas mau kekantor jadi sekalian aja, emangnya kamu udah gak pa-pa?"Jean menyentuh milik Maura lalu mengelusnya."Ini udah baik, emangnya?"

"Aahhh ja-ngan digituin."Maura susah payah menghentikan tangan Jean,tapi suaminya itu hanya terkekeh.

Buughh

"Maaf sayang,Mas masih kuat kok_ hihihi."

Sebelum ke kampus Jean mengajak Maura untuk sarapan terlebih dahulu, istrinya meminta sarapan bubur ayam pagi ini.

Jean membawa bubur ayamnya kedalam mobil,ia tak ingin Maura banyak berjalan,ditambah lagi penjualnya suka sekali mengajak Maura bicara,Jean tidak suka.

"Pulang jam berapa?nanti Mas jemput ya."tanya Jean.

"Aku mau pergi sama Jessi,Mas gak usah jemput ya nanti aku pulang sendiri aja."

"Mau kemana?!"tanya Jean tak suka.

"Mau ngemall."sahut Maura santai tanpa memperhatikan wajah Jean yang sudah merengut.

Maura menoleh kesamping,Jean terlihat ogah-ogahan menyuap bubur ke mulutnya.ia tau Jean tidak mengizinkannya pergi tapi tidak berani juga untuk melarang.

"Mas,izinin aku pergi gak?"

"Iya Baby,kamu boleh pergi kok."senyum Jean dengan sangat terpaksa lalu memberikan kartu untuk Maura belanja.kali ini ia harus mengalah dan menyimpan segala cemburunya.

Sampainya dikampus, Maura menciun punggung tangan Jean lalu mencium pipinya kanan kiri,tak lupa mengecup singkat bibir suaminya yang masih manyun."Bye Mas,I love u. Sampai jumpa di apart."

"Jangan kesorean ya."pesan Jean dan Maura mengangguk sambil terus tersenyum.

Maura segera masuk ke ruangan dosen, hampir satu jam berada disana kini Maura beralih kekantin untuk membeli minuman dirinya mulai haus,sekalian ia juga mau menunggu Mona dan Jessi karena hari ini mereka akan ke mall.

My Lovely, MauraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang