Chapter 1

1K 20 10
                                    

Dante Petterson

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dante Petterson



Vallen Cooper

Chicago, Amerika Serikat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chicago, Amerika Serikat


Pablo petterson, dia adalah seorang senior dari gengster terkenal yang beroprasi di kawasan daerah Chicago selama era larangan di Amerika Serikat. Bahkan ketenarannya kini berganti alih kepada anak sulungnya, Dante Petterson.

Bahkan saat ini Dante terkenal sebagai seorang raja narkoba dan seorang kriminal besar di Amerika serikat dan bukan hanya itu, Dante juga terkenal sebagai pria bengis karena kekejamannya dan juga kecerdikannya dalam skala yang pria itu pimpin di dalam kelompok mafianya.

Meski begitu, kekejaman yang pria itu lakukan tidak luput dengan kekejaman masa lalu yang Dante pernah alami semasa pria itu masih terbilang berumur begitu sangat kecil. Karena kenyataannya kejahatan memang memiliki dampak negatif yang serius pada diri Dante Patterson, pria yang saat ini mereka sebut sebagai Don outfit mereka menggantikan Pablo petterson, ayahnya yang telah lama meninggal semenjak Dante berumur 15 tahun.

Dante Patterson, menghisap dalam-dalam rokoknya sebelum pria itu menenggak segelas Vodka yang berada di dalam genggamannya.

"Evan Escobar, Apa kau sudah menemukan penghianat lain di dalam Outfit kita?" Evan, Consigliere dari Don outfit itu mendengkus, pria yang sedari tadi menikmati pertunjukan di hadapannya itu akhirnya bersuara
" Apa kau tahu tugas consigliere, Dante? " Dante menaruh gelas kristal di tangannya itu ke atas meja yang berada di hadapannya.

"Ted Bundy... Kenapa kalian mengacaukan beberapa bisnis kartel yang telah ku pelihara dan telah aku jaga sejak dulu?" Dante berdiri, pria itu menarik pistol yang terselip di balik punggungnya dan mengarahkan pistol tersebut tepat di hadapan wajah pria yang sedari tadi duduk terikat di dalam ruangannya "Apa kau tahu? Bahwa ulahmu bukan hanya menghancurkan salah satu bisnisku? Tetapi juga telah berpengaruh dengan bisnisku yang lainnya." Dante menggeram, pria itu menggertakan gigi-giginya dengan amarah yang telah dia tahan sedari tadi.

OBSESSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang