Chapter 5

194 14 5
                                    

Dante Petterson

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dante Petterson



Vallen Copper

Vallen Copper

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Dante mengelap pistol yang berada di tangannya, sebatang rokok dia apit di antara jari tengah dan juga jari telunjuk tangan kanannya, dan segelas alkohol berada di atas meja yang berada di hadapannya " Keluarganya sudah mati, apa kau akan terus merahasiakannya kepada gadis itu?" Dante melumat sisa rokoknya ke atas asbak lalu meriksa peluru pada selongsong pistol itu sebelum pria itu menaruhnya kedalam laci meja kerjanya.

"Aku akan memberi tahunya, jika waktunya sudah tepat." Evan menggelengkan kepalanya "Aku tidak mengerti dengan jalan pikiranmu, Professor dan Ted Bundy bahkan sudah mati dan untuk apa kau menawan gadis kecil itu?" Dante mendengkus, pria itu mengambil gelas kristal berasi wiski di hadapnya itu lalu menenggaknya.

"Ini rumahku." Mata abu-abu itu melihat sekilas ke arah consiglierenya yang tengah menimbang-nimbang gelas alkoholnya "Gadis itu urusanku, bukan urusanmu. Terlebih apa yang telah di lakukan oleh ayahnya terhadap outfit dengan menjadikan dirinya menjadi seorang mata-mata FBI untuk menjebloskanku kedalam penjara." Dante terkekeh pelan.

"Tapi kenapa kau membawanya kedalam mansion ini? Bukan ke ruang bawah tanah, seperti yang selalu kita lakukan pada para tawanan atau musuh kita, Dante."

Mata abu-abu Dante menatap sekilas kearah consiglierenya itu, membuat Evan Escober merasa menyesal karena telah menggertak dan memperingati donnya itu pria itu.

"Benar apa yang di katakan oleh anakku, nak." Aryan Escober, pria yang sedari tadi diam itu kini membuka suara ketika Aryan merasa tidak habis pikir kepada Dante yang telah membawa anak dari seorang penghianat outfit itu ke dalam mansion utama keluaraga Patterson, bahkan meletakan gadis itu di salah satu kamar utama mansion mewah tersebut.

Aryan Escober, pria itu adalah mantan consigliere dari Pablo Patterson yang telah terlebih dahulu meninggal dunia, dan kini tugasnya sebagai consigliere telah di ganti alihkan kepada putra tunggalnya Evan Escober.

OBSESSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang