Happy Reading 💜
•••
"Minta maaf kalo aku banyak kurangnya."
"Euhh, enggak kok, masih banyak orang yang banyak kurangnya. Nih si Boli salah satunya."
"Gua kurang apaan nyett?" sahut Boli tak terima pada Jojo.
"Kurang lo, masih mengizinkan cewek yang salah masuk ke hati lo!"
"ADUHHH! Kacaauuuu!" Sania dan Ciput heboh, berbeda dengan Ona yang planga-plongo.
"Cewek yang salah? Terus cewek yang bener tuh kayak gimana? Harus di kasih soal ulangan dulu kah biar tahu dia cewek benar atau salah?"
"Siapa yang mau jelasin?"
"Besok aja ya Ona sama Pak Ucok di jelasin, gue juga gak paham soalnya cewek salah tuh kayak gimana," ujar Sania sambil meringis.
"Mending kita tinggalin aja nih cewek di sini, gua pengen balik."
"Boli, kok kamu jahat begitu sih sama aku? Aku salah apa sama kamu? Minta maaf kalo aku banyak kurangnya buat kamu manusia si paling sempurna."
"WADOOOHHH..."
"Tak ada manusia yang terlahir sempurna, Ona, cuma bercanda aja tuh si Boli," jelas Jojo.
"Gak ada yang terlahir sempurna? Ona sempurna kok, punya hidung, punya dua mata, punya mulut, dan organ Ona pun lengkap. Emang kalian gak sempurna kenapa? Bilang sama Ona nanti Ona kasih donasi."
"Monyett."
"Apa salah gue yang pilih jalan yang salah?" monolog Sania pelan.
"Sabar ya Sania, gue juga sebenarnya agak tertekan sebangku sama nih anak, tapi kasihan juga kalo di biarin sendiri," balas Ciput yang mendengar suara Sania.
Berbeda di tempat lain, Aksa berjalan menuju kelas ipa 3 di mana kelas Ona berada.
Pintu kelas terbuka lebar, namun tak ada siapapun manusia di sana.
"Sa, ada kagak cewek lu?!"
"Pelan-pelan jing! Kalo Lena denger bahaya!"
"Tuh cewek udah balik kali tadi gue lihat."
"Tumben. Balik sama siapa? Biasanya juga nungguin si Aksa minta di anterin," heran Abram.
"Sama yang motornya moge tuh."
"Anjir! Udah deket aja sama si Dimas."
"Si Lena kan udah profesional. Di kicepin aja tuh laki langsung mau."
"Sa, kok malah diem? Ada gak cewek lu?" tanya Theo di bawah sana yang melihat Aksa hanya celingukan.
Aksa melihat ke arah teman-temannya yang ada di bawah dan membalasnya dengan gelengan.
"Anjing! Apa tuh cewek beneran di gondol lagi ya?"
"Lo punya nomornya gak, Sa? Telepon gih," tanya Kara setelah Aksa turun dari lantai atas.
"Gue gak punya nomornya."
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIONAKSA [SELESAI]
Novela Juvenil"Punya bini bisa agak pinteran dikit gak sih?" _____________________________________________ Aksa Namura, sosok lelaki berandal, banyak tingkah, dan hobi membolos itu dipaksa menikah dengan gadis polos setengah bloon yang ternyata merupakan gadis ya...