-07-

262 12 0
                                    

Happy Reading 💜

•••

"Jojoooo~"

"Anjritt! Masalah makanan aja tuh anak gercep ke sini duluan!"

"Hai, Onaa... Jadi, makan satenya?"

"Kita di ajak kan, Jo?" tanya Sania menggoda pada Jojo.

"Yakali cuma berdua, curiga nih ada batu di balik udang!"

"Ke balik dongo!"

"Iyee! Lo pada ikut deh!"

"Cihuyy! Asikkk!"

Jojo mendelik melihat reaksi mereka yang hendak di traktir, apalagi Boli yang sangat kesenengan.

"Ya udah, lesgo ah lesgooo..." seru Ona agar Jojo, Boli, dan Sania tidak ngaret.

Saat menuju area parkir, mereka berlima berpapasan dengan Aksa serta teman-temannya.

"Ajigileee! Ternyata gini bentukan bidadari di dunia!" Sandi lupa buat ngedip saat melihat Ona secara langsung.

"Mata lo di jaga, ntar bisa-bisa mata lo di colok si Aksa lagi," bisik Kara pada Sandi, namun ternyata laki-laki itu pun melakukan hal yang sama.

"Eh, hai! Ona ya?" tanya Abram sok akrab.

"Kamu siapa ya? Kenal aku kah?"

"Lo murid baru di sini kan, udah jelas kita penasaran. Omong-omong mau pada ke mana nih rame-rame?" Sandi menatap satu persatu teman-teman Ona, termasuk Sania dan Ciput.

"Kita mau makan sate ayam, Jojo yang traktir."

"Waduh! Kok bisa pas ya? Aksa juga tadi mau traktir kita sate ayam katanya. Gimana kalo kita bareng aja?"

"Heh monyet! Kapan gue bilang begitu?" protes Aksa pada Kara.

"Ohya? Waw, Emezing..."

"Udah, lo diem aja. Lumayan kan bisa sekalian tepe-tepe sama Sania si primadona sekolah," bisik Jayen yang sepertinya menyetujui usulan Kara.

"Ya kalo lo mau tepe-tepe jangan tumbalin duit gue bangsat!"

"Perhitungan amat lo sama temen! Kali-kali traktir, itung-itung PJ perjodohan!" bisik Jayen.

"Bacot!"

"Gue gimana yang lain sih, kalo mau join mah ayo aja," seru Jojo pada yang lain.

"Gue ngikut kok," sahut Sania yang diangguki Ciput.

"Heh, Boli! Lo gimana?" Jojo menyikut Boli yang sejak tadi malah planga-plongo.

"Terserah aja gua mah, yang penting dapet traktiran!"

"Widihh... Ada yang sama kayak gue juga ternyata, bray! Wassap bro! Cees-an sama gua, yok!" tiba-tiba Sandi merangkul Boli sok akrab.

"Aduuhh... Lihat temen-temen aku akrab sama kalian bikin aku seneng. Ya udah, yuk, kita gabung aja, kalo banyakan kan jadi makin kuat kekuatan kita."

FRIONAKSA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang