FRIONAKSA [SELESAI]

-26-

telatt bgtt update nya, mianhee 😵

Happy Reading!

•••

Aksa memarkirkan mobilnya di tempat parkir rest area untuk beristirahat sejenak sebelum sampai ke tujuan tempatnya berlibur.

Setelah menunggu satu minggu sehabis UAS, Aksa dan Ona sepakat untuk berlibur walaupun bukan ke Safari seperti permintaan Ona pada waktu itu.

Dengan kemurahan hati Papih Reno, beliau menyewakan sebuah vila di sebuah pedesaan__ tempat mereka pergi berlibur seperti keinginan Ona satu minggu yang lalu.

Aksa tentu langsung mengiyakan setelah tempat yang ingin Ona tuju bukanlah tempat yang aneh-aneh seperti kala itu pernah meminta berkemah di tepi sungai Amazon. Gila kali yak?

"Sayang, kamu mau makan apa? Biar aku sekalian pesenin," seru Aksa setelah menemukan tempat duduk.

"Apa aja. Aku gak terlalu laper sih."

"Oke, kamu tunggu di sini, ya?"

Ona mengangguk patuh dan membiarkan Aksa pergi memesan.

Ona celingukan melihat tempat yang cukup ramai itu. Liburan telah tiba, sudah pasti tempat-tempat seperti ini, jalan raya, serta tempat berlibur akan penuh oleh orang-orang.

Karena ponselnya Ona tinggalkan di dalam mobil, gadis itu jadi celingukan seperti anak hilang. Dan, mata kucingnya tak sengaja menemukan seorang penjual ikan cupang di luar ruangan membuat Ona seolah terhipnotis. Ia ingin memiliki ikan cupang itu.

Ona bangkit tanpa memedulikan Aksa. Kedua sudut bibirnya melengkung membentuk senyuman sembari berjalan menuju abang penjual ikan.

Tak lama dari itu Aksa datang dengan nampan yang berisi dua buah mangkuk. Kepalanya celingukan kala tak mendapati Ona di kursinya semula. Panik menjalar ke seluruh tubuhnya, perlahan Aksa taruh nampan itu dengan pandangan yang terus mencari-cari istrinya.

"Sayaangg?? Ona... Kamu di mana?"

Aksa mendadak kalut, ponselnya pun sama ia taruh di dalam mobil. Sial.

Aksa berjalan mencari-cari Ona dan menatap beberapa orang, barang kali Ona ada di sana dan tak mendengar seruannya. Tapi, nihil, Ona tak ada di sana.

"Shit! Apa dia ngilang, ya?" rambutnya berubah berantakan.

Gak. Gak mungkin ngilang kan?? Plis lah anak selugu Ona jangan sampai hilang di tempat orang.

"Sayaang??" akhirnya Aksa mencari keluar, barang kali Ona sedang mengambil sesuatu di dalam mobil__tapi, kan kuncinya ada padanya?

Ah, sial__

"Gak bisa Dek, kalau mau beli harus ada uangnya. Minta dulu sana!"

Seruan itu menarik perhatian Aksa. Terlihat penjual ikan cupang yang sedang menegur seorang gadis yang sepertinya hendak membeli.

Aksa perlahan mendekati. Dari postur tubuhnya dan bentuk rambutnya sepertinya Aksa kenal.

"Sayaang!"