-19-

784 23 0
                                    

aku gemash sendiri lihat tingkah si aksa yang masih malu-malu kambing, di rl ada gak sih cowo kek aksa nihh???? aku nanya ges, jawap JEBALLL

Happy Reading 💜

••

"Aksayang~"

"Iya, sayang??"

Monyett. Kenapa mulutnya refleks begitu sih jawabnya???

Aksa melirik Ona yang tak menghiraukan karena sedang pergi mengambil piring. Huft... Syukurlah.

"Aksa, kamu suka pedes__"

PRAAANGGG!!!

Suara nyaring itu memenuhi indera pendengaran Aksa membuat laki-laki itu lantas bangkit dan menghampiri Ona yang berada di dapur.

"Ona?? Lo__kamu gapapa???" Aksa menatap pecahan piring di lantai dan segera mendekati Ona.

"Aku gapapa kok, Aksa... Tapi, ini piringnya hmmm... Pecahh..."

"Gapapa, ntar aku yang beresin ya?? Salah aku juga yang tadi malah suruh kamu ambil piring. Udah, ntar ini biar aku yang beresin, sekarang makan dulu, ya???"

Ona mengangguk patuh.

"Ada yang sakit gak?? Tangan kamu kena pecahan piringnya gak??" Aksa membolak-balikkan tangan Ona untuk memeriksa apakah ada bekas luka yang mengenai tangan gadis itu.

"Aku gapapa Aksa... Maaf ya, udah buat kamu kaget, kalo aku pecahin se rak pasti kamu bakalan pingsan ya??"

Aksa terkekeh dan segera membawa Ona pergi dengan hati-hati menuju ruang tengah, meninggalkan piring pecah di dapur sendirian.

"Aksa, kamu suka pedes?? Kak Ferdi takut pedes tau... Payah!"

"Suka kok, tapi gak banyak-banyak."

"WAHHH, Hebatnyaa... Kamu berani makan sambel berapa centong?? Katanya laki-laki yang suka makan pedes itu pemberani!! Kamu pemberani ya Aksa?? Pernah di kejar anjing gak??"

Celotehan Ona menjadi penghibur keduanya makan. Aksa menanggapinya dengan suka cita, entah kenapa laki-laki itu jadi tidak terganggu dengan kerewelan dan keberisikan Ona. Intinya kini, Aksa suka.

"Waktu di kejar anjing, aku naik motor sih jadi gak capek. Anjingnya yang kecapekan, dia minum jasjus dulu deh..."

"Ouh yahhh??? Jasjusnya rasa apahh?? Aku sukak yang rasa jambu Aksa... Kamu suka rasa apaa?? Jangan sama yaa..."

"Aku kurang suka jasjus sih."

"Terus sukanya apa?"

"Sukanya...?? Kamu...??" dengan harap-harap cemas Aksa mengangkat pandangannya untuk melihat reaksi apa yang akan Ona tunjukkan.

Aksa pikir ia sudah melakukan kesalahan yang nekat saat makan karena telah berani confess, tapi masa bodohlah, ia suka Ona dan Ona ini adalah istri sahnya. Jadi kenapa?? Suka-suka Aksa.

Ona mengerjap lambat dengan pipi menggembung karena makanan, "Kamu suka aku Aksa???"

Aksa mengangguk lambat. Apa pernyataan asal-asalannya barusan akan membuat Ona berubah dan menjauhinya.

FRIONAKSA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang