-49-

949 12 0
                                    

maafin baru bisa update. jangan lupa vote gengss

kalo gak vote gue kasih sad ending rasain (senyum jahadd ahaha)

Happy Reading!

•••


Bunda Aster dan Papah Arlo resmi bercerai.

Bunda Aster tak kuasa menerima kenyatakan saat suaminya mengaku memiliki perasaan terlarang untuk Ona. Bukan hanya Bunda Aster yang merasa terpukul, tapi Ona juga. Tubuh perempuan itu bergetar saat mengetahuinya. Tidak menyangka jika sosok Papah yang yang ia sayangi itu justru memiliki niat yang bejat padanya.

Kejadian itu ternyata sudah berjalan 3 bulan yang lalu.

Aksa yang kala itu tak bisa mengontrol emosinya pun nyaris saja membentak dan membogem Pak Arlo jika saja Ferdi tidak menenangkannya. Ferdi bilang Aksa tidak boleh tersulut dan harus lebih bisa menenangkan Ona yang saat itu terpukul. Apagi kondisi Ona yang mengandung besar membuat orang lain menatapnya iba.

"Aksa."

Lelaki itu menoleh saat si manis memanggilnya setelah keluar dari kamar mandi. Cantik. Ona selalu cantik.

"Ya, Sayang?"

"Aku bagus pakai baju warna apahh?? kuning atau abu-abu?" tanya Ona yang kini memakai jubah mandi dan mengobrak-abrik isi lemarinya. Rencana mereka hari ini cukup spesial, yaitu mengajak Ona berjalan-jalan sebelum perempuan itu melahirkan. Sebab menurut prediksi dokter Ona akan melahirkan dalam kurun waktu 2 minggu lagi.

"Warna kuning cocok sama kamu, Sayang," ucap Aksa yang kini memfokuskan perhatiannya pada Ona, bahkan camilan enak yang tadi di makannya pun terasa hambar dilidahnya setelah melihat wajah manis istrinya.

"KANN! BENER... Aku juga mikirnya cocok sama warna kuning!!" sahut Ona histeris membuat Aksa berusaha menahan tawa akan tingkah lucu perempuan itu.

"Hati-hati ganti bajunya, Sayang. Kalo mau di sini aja pakainya. Depan aku."

Aksa tertawa mendengar seruannya sendiri, namun berbeda dengan Ona yang salah tingkah dan bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk memakai pakaian yang telah di pilihnya.

Sama dengan Aksa. Lelaki itu sudah siap dengan pakaiannya yang memakai jeans longgar berwarna abu-abu, kaos hitam polos yang di balut jaket kulit. Ahh... Penampilannya memang selalu berhasil membuatnya manjadi sorot perhatian, apalagi di kalangan wanita, tapi Aksa tak memedulikannya sebab ingin bagaimana pun juga kedua bola matanya tetap saja akan selalu dan selalu menatap paras Ona yang tidak pernah membuatnya bosan.

"TADAAAA....." Ona keluar dari kamar mandi dengan riang. Komplit dengan dress kuning selututnya yang nampak pas di tubuhnya yang sedang berbadan dua itu.

Bohong jika Aksa tidak merasa terpesona. Buktinya sekarang ia sedang menatap Ona tanpa berkedip membuat Ona terkekeh malu di buatnya.

"Aku gak secantik Mei-Mei, tolong jangan tatap aku kayak gitu..."

"Mei-Mei kalah cantik sama kamu, Sayang. Dia pasti minder kalo sampingan sama kamu," ujar Aksa seraya berdiri dan menghampiri Ona yang sedang malu-malu kucing membuat Aksa semakin gemas dibuatnya.

FRIONAKSA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang