masih betah kan, guyss... masihh donggg...
ketemu lagi sama FRIONAKSA 😍
Happy Reading!
•••
"Aksaaahh... Aksaahhh... AKSAHHHH!!! Kamu di manaaahhh????"
"Kenapa, Sayang? Aku di sini, jangan teriak-teriak nanti tenggorokan kamu sakit, nih minum dulu..." Aksa menyodorkan segelas air pada Ona yang ngos-ngosan setelah dari luar. Iya, tu cewek lebih milih eksplor keluar sendirian daripada di temenin Aksa.
Ona hendak mengusap bibirnya dengan kasar, namun segera di tahan oleh Aksa dan segera ia lap dengan tisu lengkap dengan lembut.
"Sambil duduk yuk, ceritanya? Mau bilang apa tadi? Pelan-pelan ya?" tutur Aksa sabar setelah mendudukan Ona di sofa.
Ini hari kedua mereka di sana. Niatnya sih mau jogging keliling desa, tapi mereka kesiangan karena malam tadi tidur jam 1.
Dan karena Aksa malas keluar, jadilah Ona yang memilih pergi sendiri keliling desa. Tenang... Gak perlu cemas atau risau, Aksa sudah pasang GPS di hape bininya jadi gak bakal ngilang. Tenang dah hatinya.
"Tadi ada bapak-bapak gendong sapiiiii... Keren bangettt, mana sapinya lagi hamillll...."
Hah? Gimana? Kok sapi di gendong???
"Ah ngaco! Mana ada sapi di gendong, Sayang? Yang ada badan bapaknya encok!" sanggah Aksa karena ucapan gadisnya ini gak masuk akal. Aksa sudah merengek agar Ona tak melontarkan kalimat yang tak masuk akal, namun gadis itu tetap kukuh.
"Kamu gak percaya sama aku, Aksaaaa?? Kenapaaa?? Padahal aku gak pernah bohongin kamu sebelumnya... Aku kalo bohong lubang hidungnya jadi dua!"
Lah, emang sekarang lubang idung lo ada berapa???
"Iyaa, Sayangg... Aku percaya..."
"Terus tadi juga ada bebek lagi main piano, GILAKKK KEREEN BANGETT, Aksaahhh... Harusnya mereka adain konser..."
Serah ah.
Sudah lebih dari dua belas jam mereka tak membuka ponsel. Sengaja, agar tak ada yang mengganggu mereka apa lagi dengan foto yang beredar. Bodo amat, yang penting sekarang fokus liburan dulu.
"Aksaa... Aku mau tidur siang dulu, ya?? Aku capek... Nanti sore aku mau main lagi..."
Ini jadinya kayak Aksa yang nemenin Ona liburan. Karena dari semalem mereka belum ada momen romantis apapun kalo Aksa gak mulai duluan.
Aksa pengen sih ajak Ona ciuman, tapi dianya mau gak ya? Aksa takut kalo dia nekat, Ona nya bakal ngejauh dan bikin keadaan canggung. Aksa gak mau kayak gitu!
Aksa mengangguk mengiyakan, "Ya udah istirahat sana, aku mau keluar sebentar. Kamu mau nitip apa?"
"Pengen jajanan aja, sekalian kasih makan cufang aku..." balas Ona sebelum pergi menuju kamar, Aksa ngangguk singkat. Pengennya sih, di saat waktu lenggang gini mereka tidur berdua yekan... CUMA TIDUR AJA GITUU, SABI KALII...
Setelah masuk ke dalam mobil, barulah Aksa berani membuka ponselnya.
Getaran nyaring langsung menyambutnya setelah dua menit Aksa melihat beberapa notifikasi. Nama Abram tertera dan Aksa langsung mengangkatnya dengan perasaan campur aduk. Entahlah, Aksa hanya merasa perasaannya tak menentu setelah kabar semalam.

KAMU SEDANG MEMBACA
FRIONAKSA [SELESAI]
Fiksi Remaja"Punya bini bisa agak pinteran dikit gak sih?" _____________________________________________ Aksa Namura, sosok lelaki berandal, banyak tingkah, dan hobi membolos itu dipaksa menikah dengan gadis polos setengah bloon yang ternyata merupakan gadis ya...