Garis takdir Azahra (ON GOING)

PART 27 : KONFLIK YANG SESUNGGUHNYA

JANGAN LUPA BANTU RAMAIKAN YA GUYS🙏

"Aku takut, kebenaran ini menyakiti ku untuk kedua kalinya."

             ~Almeera Azahra alfathunissa~

                                      ~⚛⚛~

Di sebuah gereja ternama, yang di mana kini Celine dan juga rakha sedang melakukan acara pernikahan mereka yang terbilang cukup mendadak. Pasalnya, Darren tidak ingin sean mengangalkan pernikahan ini. Karna ia merasa tidak percaya jika sean yang nanti akan menikahi adik perempuannya. Di bandingkan dengan rakha, Darren jauh lebih mempercayai rakha. Pasalnya, rakha tidak pernah mendapat kasus apapun selama ini. Sedangkan sean, dia selalu gonta ganti partner ranjang hingga dia tidak bisa di andalkan sama sekali. Mekipun sejak awal dia tau, jika rumah tangga adik perempuannya akan sama seperti orang tua mereka.

Celine dan juga rakha kini sudah berhadapan satu sama lain di hadapan sang pendeta.

"Saudari rakha Daneswara, apakah anda bersedia menjadi suami dari celine Marley, dan menerima pernikahan ini?" ucap sang pendeta itu langsung di angguki oleh rakha.

Pria yang kini berpakaian yang begitu rapi mengunakan jas putih,"Saya siap menjadi suaminya, dan saya menerima pernikahan ini." jawab rakha begitu tegas, tanpa ada keraguan sama sekali di wajahnya.

"Saudari Celine Marley, apakah anda bersedia menjadi istri dari rakha Daneswara, dan menerima pernikahan ini?"

Dengan tangan yang gemetar, celine pun menjawab,"Saya bersedih menjadi istrinya, dan saya menerima pernikahan ini."

Mendengar hal itu, sontak membuat semua orang lega, setidaknya keduanya telah resmi menjadi suami istri sekarang.

"Setelah mengucapkan janji pernikahan, kalian boleh berciuman." ucap sang pendeta itu, hingga membuat Celine gugup tak kala mendengar kata ciuman. Pasalnya, ia tidak pernah melakukan hal itu sebelumnya. Dia hanya pernah melakukan ketika bersama sean, itupun paksaan darinya. Bukan karna kemauannya sendiri.

Setelah keduanya selesai mengucapkan janji suci pernikahan di hadapan semua orang, kini keduanya berhadapan satu sama lain.

Kedua tangan milik Celine semakin gemetar tak kala melihat tatapan dari rakha, orang yang selama ini ia anggap abangnya sendiri kini telah berstatus menjadi suaminya. Hingga tanpa di duga, rakha segera menarik tengkuk miliknya, dan langsung memeberikan sebuah ciuman.

Cup!

Celine membulatkan kedua bola matanya tak kala merasakan benda kenyal itu telah menempel tepat bibirnya.

"Kamu miliku sekarang," bisik rakha setelah ciuman mereka terlepas hingga membuat Celine terkejut lantaran mendengar bisikannya yang terdengar begitu ambigu di telinganya.

Bukannya menyaksikan pernikahan adik perempuannya, justru Darren malah melamun. Entah apa yang sedang dia pikirkan sekarang, yang pasti pikirannya bukanlah di sana melainkan di tempat lain.

Pasalnya, Darren begitu takut jika anak itu lahir nanti, dia akan bernasib sama sepertinya. Dia akan di kenal sebagai anak haram setelah dewasa nanti. Darren mengelengkan kepalanya dengan cepat, karna sebelum hal itu terjadi, dia akan lebih dulu mengakui anak itu sebagai anaknya bersama dengan zahra. Karna ia tidak ingin, ada anak yang akan bernasib sama sepertinya. Cukup kisah hidupnya saja yang seperti ini, jangan sampai anak lainnya ikut merasakannya.

Elusan lembut dari tangan seseorang mampu menyadarkan lamunannya,"Ada apa suamiku?"

Darren melihat sang istri sambil tersenyum,"Tidak ada apa-apa." jawabnya sedikit berbohong.