JANGAN LUPA RAMAIKAN GUYS😊
"Kepulangannya kali ini mampu membuat ku begitu resah hanya karna memikirkannya saja. Entah rencana apa yang akan dia lakukan kali ini."
~Almeera azahra alfathunissa~
~~~~
Malam pesta pun telah tiba, dan zahra tengah bersiap untuk menghadiri acara pesta tersebut. Gaun syar'i berwarna biru muda yang menjadi ciri khas zahra malam ini membuatnya terlihat begitu sangat cantik meskipun wajahnya masih tertutup dengan cadar miliknya. Ia terlihat seperti tuan putri dari negri dongeng.
Ia pun lantas memutuskan untuk turun ke lantai bawah setelah selesai bersiap. Namun, saat dirinya baru saja sampai dilantai bawah. Ia tidak menemukan keluarganya, sehingga membuat dirinya bingung saat tidak melihat mereka semua. Kemana semua orang? Pikir zahra.
Ia lantas memilih menanyakan hal itu kepada salah satu pelayannya,"Mba, kemana semua orang? Mengapa sepi sekali?"
Mendengar pertanyaan dari nona mudanya, pelayan itu pun menjawab,"Semua orang sudah berangkat lebih dulu tuan putri. Tadi tuan besar sempat berpesan, jika tuan putri sudah bersiap, maka tuan putri di suruh kesana mengunakan mobil yang sudah di siapkan olehnya."
Mendengar hal itu membuat zahra mengangguk,"Baiklah! Kalau begitu saya berangkat dulu mba," pamitnya.
"Iya tuan putri. Hati-hati di jalan," ucap sang pelayan.
"Siap mba."
Setelah itu, zahra pun segera bergegas ke depan dan menemukan mobil berserta supir yang sudah di siapkan oleh abinya. Entah mengapa abinya menyiapkan semua ini? Padahal kan mereka bisa berangkat bersama.
Tanpa menunggu lama, mobil itu pun membawa zahra meninggalkan kediaman aligaza. Akan tetapi, saat di lampu merah. Di saat mobil yang ia tumpangi berhenti, Pandangan zahra tidak sengaja jatuh kepada seorang pria bermotor berhenti tepat di samping mobil yang di tumpangi saat ini.
Ia menurunkan kaca mobil untuk bisa melihatnya dengan jelas. Karna pasalnya, ia seperti mengenali pria bermotor tersebut meskipun hanya postur tubuhnya saja, karna kepala pria itu tertutup oleh helm full face-nya. Sehingga ia tidak dapat melihat wajahnya. Namun, tanpa di sengaja pandangan milik pria bermotor itu pun jatuh kepada zahra saat ini.
Pria itu sedikit terkejut melihatnya, sehingga tanpa di duga. Pria bermotor itu langsung menancap pedal gasnya, hanya untuk menghindari tatapan yang di berikan oleh zahra. Aneh? Baru kali ini ada cowok yang menghindarinya. Ia pun semakin penasaran dengannya. Hingga ia memutuskan untuk mengejarnya.
"Pak, tolong ikuti pria bermotor itu," tunjuk zahra meminta sang supir untuk mengikutinya.
"Baik nona!" ucap supir tersebut berusaha mengejarnya. Namun, pria bermotor itu seperti sengaja menghindarinya.
"Pak, izinkan saya untuk menyetir," pinta zahra saat mobil mereka hampir kehilangan jejaknya.
"Tapi nona?"
"Bapak tenang saja. Masalah ini tidak akan sampai ke telinga abi," ucap zahra menyakinkannya.
"Baiklah nona!" ucap sang supir memilih berhenti di tepi jalan.
Setelah bertukar tempat, zahra pun melanjutkan mobil itu dengan kecepatan tinggi sehingga ia berhasil mengejar pria bermotor tersebut dengan begitu mudah.
Namun anehnya, saat dia hampir saja berhasil menghalangi jalannya. Justru pria bermotor tersebut membelokan motornya kearah gang yang cukup sempit. Sehingga mobil yang zahra kendarai tidak dapat masuk kedalam gang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis takdir Azahra (ON GOING)
Teen Fiction"You are mine, baby." "Saya tidak akan membiarkan milliku di sakiti oleh siapapun!" ~Darren Kendrick CERITA INI SAMBUNGAN DARI CERITA MISSION IMPOSSIBLE YA GUYS DI LARANG PlAGIAT CERITA ORANG LAIN ❎ DAN WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA CERITA INI✅ DI HA...