JANGAN LUPA RAMAIKAN CERITA MEREKA GUYS🙏
"Aku terlalu mencintaimu sehingga aku tidak dapat membencimu."
~⚛⚛~
Di rumah sakit.
Darren memutuskan untuk kembali ke dalam ruang rawat istrinya, hingga pandangan dia pun langsung tertuju ke arah dua insan yang saat ini tengah menghabiskan waktu bersama. Yaitu zayn tengah menyuapi zahra saat ini hingga membuat perasaannya kembali hancur. Karna seharusnya dirinya yang ada di posisi itu sekarang, bukan malah pria lain.
Kenapa kita menjadi seasing ini? Batin Darren begitu hancur ketika melihat istrinya sendiri asik dengan mantan suaminya. Bahkan zahra tidak menatpanya sama sekali seolah-olah dirinya tidak ada di antara mereka.
"Khem..." Darren pun berhem pelan, agar kedua insan itu tidak terlalu sibuk dengan dunia mereka, sebab masih ada Darren berserta kelurga aligaza di sana.
Mendengar dehemen dari Darren pun berhasil mengalihkan perhatian semua orang,"Kamu dari mana saja?" tanya wiliam kepada sang adik.
"Aku baru saja mengurus pembayaran," jawab Darren membuat semua orang mengerti akan perkataan Darren yang mengarah ke zayn yang meminta bayaran untuk melakukan sandiwara seperti ini.
"Seharusnya kau tidak perlu repot-repot membayarnya, uncle! Karna orang tua ku masih mampu untuk membayar biaya rumah sakitku!" jelas zahra angkat bicara. Wajar jika istrinya berbicara seperti itu, karna yang dia tau hanya pembayaran rumah sakit saja, tanpa dia tau jika Darren membayar semua sandiwara yang zayn lakukan hari ini.
Darren memilih untuk tidak membalas ucapannya, hingga tatapannya mengarah kearah zayn,"Apa kau tidak sibuk?"
Mendengar pertanyaan dari Darren pun, zayn segera menepuk keningnya,"Ya ampun mas sampai lupa, jika tujuan mas kesini itu ingin menyampaikan sama kamu kalau untuk beberapa hari Kedepan mas akan sibuk."
"Sibuk?" tanya zahra raut wajah bingung. Apa ada yang jauh lebih penting dari pada menemani istrinya di rumah sakit?
"Maafin mas, karna mas memiliki pekerjaan di luar kota, karna itu mas akan menitipkanmu bersama uncle kamu, tidak apa-apa kan?" ujar zayn lembut, hingga membuat zahra menatapnya tidak percaya.
"Kenapa harus di titipkan? Zahra bisa ko tinggal bersama kedua orang tuamu." jawab zahra tidak suka dengan keputusan dari suaminya yang berniat ingin menitipkannya kepada pria mesum seperti Darren.
Zayn pun mengaruk kepalanya,"Masalahnya mereka berencana akan pergi keluar Negeri." elaknya.
"Kalau begitu zahra bisa tinggal di rumah abi dan juga umma," jawab zahra semakin membuat semua orang bingung untuk menjelaskannya. Masalahnya, semua ini sudah di atur oleh Darren. Karna pasalnya, Darren tidak bisa membiarkan istrinya untuk tinggal bersama laki-laki lain.
"Maaf tuan putri. Tapi kami berniat ingin pergi ke pesantren berhubung di pesantren tidak ada yang mengurus," jawab zevan berhasil membuat zahra semakin binggung.
"Bukankah zahra bisa ikut dengan kalian ke pesantren?" tanya zahra raut wajah bingung.
"Lantas bagaimana dengan kuliahmu?" tanya zevan kembali. Pasalnya, ia harus berbohong di hadapan putrinya agar putrinya mau tinggal bersama dengan Darren. Karna bagaimana pun juga Darren tetaplah suami dari putrinya.
Mendengar kata kuliah membuat zahra ingin sekali mengingatnya namun tidak bisa,"Kuliah? Jadi zahra sudah berkuliah?" tanyanya, bahkan ia tidak bisa mengingat apapun yang berkaitan dengan kuliahnya.
"Hmm, kamu sudah berkuliah. Dan kamu tidak boleh absen Azahra!" Darren memilih angkat bicara dengan mengeluarkan suara yang begitu tegas. Dan ini kali pertamanya seorang Darren Kendrick memanggilnya dengan sebutan nama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis takdir Azahra (ON GOING)
Teen Fiction"You are mine, baby." "Saya tidak akan membiarkan milliku di sakiti oleh siapapun!" ~Darren Kendrick CERITA INI SAMBUNGAN DARI CERITA MISSION IMPOSSIBLE YA GUYS DI LARANG PlAGIAT CERITA ORANG LAIN ❎ DAN WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA CERITA INI✅ DI HA...